Hujan Deras di Klungkung, Pohon-Tiang Listrik Bertumbangan

Hujan Deras di Klungkung, Pohon-Tiang Listrik Bertumbangan

Putu Krista - detikBali
Kamis, 06 Jul 2023 10:46 WIB
TRC BPBD Klungkung mengevakuasi pohon tumbang di Banjarangkan, Klungkung, Bali, Kamis (6/7/2023) dini hari. (Foto: Dok. BPBD Klungkung)
TRC BPBD Klungkung mengevakuasi pohon tumbang di Banjarangkan, Klungkung, Bali, Kamis (6/7/2023) dini hari. (Foto: Dok. BPBD Klungkung)
Klungkung -

Hujan lebat dan angin kencang kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Klungkung, Bali, sejak Rabu malam (5/7/2023) hingga Kamis pagi (6/7/2023). Akibatnya, sejumlah pohon besar bertumbangan dan tiang listrik melintang di jalanan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung I Putu Widiada mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani laporan pohon tumbang tersebut sejak Rabu malam. Salah satunya pohon tumbang di jalur utama di Desa Bakas menuju Kabupaten Bangli.

Menurutnya, proses evakuasi pohon tumbang yang menutupi ruas jalan itu baru selesai sekitar pukul 21.00 Wita. "Penanganan bersama kepolisian Polsek Banjarangkan menggunakan tiga alat gergaji mesin, aktivitas jalan sempat tertutup selama satu jam," terang Widiada kepada detikBali, Kamis pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pohon tumbang juga terjadi di kawasan Desa Pau, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Akibatnya, arus lalu lintas ke arah Tembuku Bangli sempat tersendat pada Kamis dini hari. "Yang tumbang pohon kelapa dan pohon besar lain berjejer di tempat itu. Sudah tertangani hingga pukul 06.00 Wita tadi," imbuh pejabat asal Tabanan itu.

Selain pohon tumbang, BPBD Klungkung juga sedang menangani tiang listrik tumbang di wilayah Desa Besan, Kecamatan Dawan, Klungkung. Tiang listrik tersebut melintang di tengah jalan dan menutup akses warga.

Perbekel Besan I Ketut Yasa membenarkan tiang listrik yang tumbang di wilayahnya pada Kamis pagi. Bahkan, kejadian itu membuat listrik padam.

"Saya sudah lapor ke BPBD dan PLN untuk segera ditangani, karena bahaya ini aliran listrik takut disentuh warga. Apalagi hujan dan jalan basah, sebagian listrik mati," tandas Yasa.




(iws/iws)

Hide Ads