Sekitar 125 seniman tato unjuk kepiawaian di ajang Bali Tattoo Expo 2023. Event yang disebut sebagai 'lebaran' para seniman dan penggemar tato itu berlangsung selama tiga hari atau hingga Minggu (2/7/2023) di Bali Creative Industry Center, Denpasar.
Beberapa seniman tato yang terlibat dalam event tersebut menceritakan pengalamannya saat merajah kulit customer mereka. Mereka dituntut profesional, termasuk ketika menghadapi customer yang ingin memiliki tato pada bagian tubuh sensitifnya, dari dada hingga area selangkangan.
Adef, seniman dari Deftattoo Studio mengaku kerap mendapat pelanggan atau model yang meminta tato di area intim. Dia pernah mendapat menggambar tato di selangkangan, di atas kemaluan, area payudara, hingga pantat. Bahkan, suatu hari customer-nya meminta dibuatkan tato pada bagian penisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pernah nato, tahu pinokio? Ya, hidung di sana (kemaluan laki-laki). Lagi pula, (mentato) di bagian itu kan memang sangat sulit juga," tutur Adef kepada detikBali, Sabtu (1/7/2023)
Adef tak ingin pusing dengan kemauan modelnya yang nyeleneh itu. Ia memilih untuk melayani dengan baik dan berkonsentrasi pada gambar yang diinginkan. "Jadi, saya fokus di gambar saja," imbuhnya.
![]() |
Seniman tato lainnya, Yulius Ricco Farento setali tiga uang. Sebagai seniman profesional, permintaan membuat tato di bagian tubuh tertentu adalah hal biasa. Namun, Yulius tak pernah berpikir untuk berbuat tak senonoh terhadap modelnya.
"Awalnya gemetaran. Tapi sekarang, karena memang kami sudah kerja (sebagai seniman tato), jadi sudah nggak mikir ke mana-mana lagi. Hanya fokus saja menggambar," kata seniman tato dari Flocking Tattoo Collective itu.
Emily, salah seorang model tato di Bali Tattoo Expo 2023 tak mempermasalahkan orang yang membuat tato di area tubuh sensitifnya. Dia menganggap hal itu sebagai kesenangan masing-masing orang. "Tiap orang punya selera yang berbeda. Mereka melakukan itu (tato di organ intim) karena mereka suka" kata Emily yang tangannya hampir dipenuhi tato.
Emily mengaku tak punya keinginan membuat tato di bagian tubuh intimnya. Terlebih, masih ada ruang kosong di area kakinya yang siap untuk dirajah dengan gambar-gambar yang dia inginkan.
"Kakiku ini bagian yang masih banyak ruang kosongnya. Tanganku hampir penuh, punggung juga sudah penuh. Perutku juga ada tatonya," tutur perempuan yang memiliki tato sejak usia 15 tahun itu.
Halaman selanjutnya: Proses Membuat Tato...
Proses Membuat Tato
Adef menuturkan beberapa proses pembuatan tato. Menurutnya, hal pertama yang dilakukan seorang seniman tato adalah menyiapkan desain gambar yang hendak dibikin. Pada tahap ini, para seniman tato akan membicarakan desain dan bagian tubuh yang bakal ditato dengan model atau customer.
Setelah desainnya disepakati, Adef juga akan mempertimbangkan karakter kulit customer. Sebab, merajah orang dengan warna kulit gelap akan lebih sulit ketimbang yang memiliki warna kulit terang. Selain membutuhkan ketelitian, hasil gambar tato pada customer berkulit gelap akan berbeda dengan mereka yang berkulit terang.
"Kulit gelap menguras tenaga (yang menato), karena tidak semua tinta cocok dengan warga kulit gelap. Dan, tidak semua hasilnya terlihat bagus. Misal, customer A hasilnya bagus, tapi di customer lain hasilnya nggak bagus. Itu sudah biasa," kata seniman asal Deftattoo Studio itu.
Tahap berikutnya adalah memperhatikan semua peralatan dan tempat menato. Adef memastikan alat-alat, seperti jarum tato baru dan steril hingga tinta yang cocok dengan tipe dan warna kulit customer. Tak hanya itu, yang tak pernah dia lupakan adalah menato di tempat yang bersih.
![]() |
Menurut Adef, durasi merampungkan gambar bervariasi, tergantung ukuran dan tingkat kerumitan desain tatonya. Ada yang cuma butuh waktu 30 menit, ada pula yang perlu belasan jam. Bahkan, beberapa desain mengharuskan seniman dan modelnya mengatur jadwal pertemuan hingga beberapa kali.
"(Durasi menato terlama) 14 jam. Itu kami (menatonya) tiga kali, (di bagian) satu punggung full (penuh). Itu biasanya kami jelaskan, tiga sampai empat kali pertemuan," terang seniman tato yang menggeluti profesinya sejak 2014 itu.
Bali Tattoo Expo diklaim sebagai pameran tato terbesar se-Indonesia. Acara tersebut juga menjadi ajang bagi studio menjual dan mempromosikan produk atau desain tatonya. Selain itu, Bali Tattoo Expo juga menggelar kompetisi desain tato dalam beberapa kategori, dari tema flora fauna, movie, musik, hingga dark side. Tak ketinggalan kategori tribal, small colour, hingga large colour.
Event Manager Bali Tattoo Expo 2023 Indah Jayanthi mengatakan sudah ada ratusan penggemar tato yang berkunjung dan menato tubuhnya sejak hari pertama event itu digelar. Di antara 125 seniman tato yang terlibat, sembilan di antaranya merupakan seniman dari Malaysia, India, Spanyol, Australia, dan negara lainnya.