PKS Tak Ingin Lepas Gubernur NTB ke Parpol Lain, Jazuli: NTB Adalah PKS

Round Up

PKS Tak Ingin Lepas Gubernur NTB ke Parpol Lain, Jazuli: NTB Adalah PKS

Helmy Akbar - detikBali
Minggu, 02 Jul 2023 07:31 WIB
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri dan Ketua Fraksi DPR RI PKS Jazuli Jauni bersama pengurus DPW PKS NTB di Mataram, Sabtu (1/7/2023). (Foto: Helmy Akbar/detikBali)
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri dan Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini bersama pengurus DPW PKS NTB di Mataram, Sabtu (1/7/2023). (Foto: Helmy Akbar/detikBali)
Mataram -

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengingatkan kadernya agar posisi gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) tak lepas ke kader partai lain. Saat ini, jabatan Gubernur NTB diduduki kader PKS, yakni Zulkieflimansyah. Jabatan Zulkieflimansyah akan berakhir pada 19 September mendatang.

Hal itu disampaikan Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini saat memberikan sambutan di acara konsolidasi akbar kader PKS se-NTB, Sabtu (1/7/2023). Acara tersebut juga dihadiri Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri.

"Makanya kalau sudah kami pegang ini NTB gubernurnya, jangan pernah dilepas. Kalau setelah Pak Zul itu lepas ke parpol lain, semua kader mesti tanggung jawab. NTB adalah PKS, PKS adalah NTB, setuju?" kata Jazuli di hadapan ribuan kader PKS yang hadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jazuli mengungkapkan konsolidasi akbar tersebut menjadi momen penting dan strategis bagi PKS. Ia ingin meneguhkan bahwa NTB menjadi salah satu episentrum suara PKS di Indonesia.

Jazuli berharap kader PKS bekerja keras agar tetap bisa mempertahankan tampuk kepemimpinan di NTB. "Sehingga orang bisa mengatakan memang NTB ini tidak ada yang cocok memimpin selain kader PKS," imbuh Jazuli.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, Jazuli juga ingin PKS menang besar di NTB. Demi memuluskan target tersebut, ia mengimbau seluruh kader PKS untuk terus bergerak menyapa dan membantu masyarakat. Ia meminta para legislator PKS di NTB untuk benar-benar menjadi pelayan masyarakat.

"Agar masyarakat benar-benar merasa terwakili. Sehingga mereka mengatakan pada 2024 tidak ada partai yang layak dipilih kecuali PKS," tegas Jazuli.

Singgung Gelombang Besar Kemenangan PKS di NTB

Sementara itu, Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri mengeklaim memberikan perhatian yang besar terhadap NTB. Dia mengaku telah mengunjungi NTB sebanyak dua kali dalam waktu yang tidak terlampau lama.

"Di provinsi ini saya berharap akan ada gelombang besar kemenangan PKS dari NTB. Ini akan menjadi motivasi bagi provinsi lain," kata Salim di hadapan ribuan kader.

Salim mengapresiasi prestasi PKS di NTB pada Pemilu 2019. Dari 11 kursi anggota DPR dapil NTB I dan II, PKS mampu merebut dua kursi. Tak hanya itu, kader PKS, yakni Zulkieflimansyah juga mampu terpilih sebagai Gubernur NTB ketika itu. Dengan catatan itu, ia berharap raihan suara PKS di NTB pada Pemilu 2024 semakin optimal.

Di tempat yang sama, Ketua DPW PKS NTB Yek Agil mengeklaim seluruh mesin partainya di NTB sangat siap untuk memenangkan Pemilu 2024. Menurutnya, ketiga mesin pemenangan PKS itu adalah pengurus, kader, dan bakal calon legislatif (bacaleg).

"Mudah-mudahan dengan kehadiran Ketua Majelis Syuro, menjadi tandang kemenangan kami, baik di NTB dan Indonesia," kata Yek yang juga Wakil Ketua DPRD NTB itu.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads