Partai Keadilan Sejahtera (PKS) angkat bicara perihal siapa nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan. PKS meminta publik menunggu kepulangan Anies Baswedan dari ibadah haji di Tanah Suci.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri saat menghadiri konsolidasi akbar kader PKS se-Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kami tunggu Pak Anies pulang dari haji. Setelah Pak Anies pulang Insya Allah mudah-mudahan deklarasi," kata Salim Segaf Al-Jufri, Sabtu (1/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku, nama bacawapres telah ada di kantong Anies Baswedan.
"Namanya kan sudah di kantong dia (Anies). Tapi kami nggak tahu kantong di bawah apa kantong di atas. Mudah-mudahan waktu berangkat kantong bawah, tapi pas pulang nanti kantong atas," bebernya.
Soal nama-nama bacawapres yang muncul semisal putri Presiden ke-4 Abdurrahmad Wahid alias Gus Dur yakni Yenni Wahid atau Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Salim Segaf tak menampik memang cukup banyak nama tokoh yang saat ini masuk radar
"Nama-nama banyak, saya nggak tahu juga. Tapi yang jelas pasti yang dipilih satu nama," ungkapnya.
PKS mengaku akan komitmen mendukung siapapun cawapres yang menjadi pilihan Anies Baswedan yang tentunya menjadi kesepakatan para partai politik koalisi.
"Kalau semuanya sudah sepakat, apa yang diinginkan oleh Pak Anies kami setujui. Insya Allah setelah istikharah di Makkah, di Arafah, Mina, mudah-mudahan capres kami akan menyebutkan nama," jelas Ketua Majelis Syuro PKS itu.
(nor/gsp)