Identitas mayat laki-laki yang ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Amlapura-Denpasar, Banjar Dinas Pengalon, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Jumat (30/6/2023) terungkap. Korban bernama I Wayan Prayoga Kusuma (18) asal Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem.
Kapolsek Manggis Kompol I Gede Suarmawa menduga Prayoga merupakan korban kecelakaan (laka) tunggal. Ini berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan polisi tadi pagi.
"Diperkirakan karena out of control dan korban jatuh ke semak-semak. Namun kasus ini masih dalam penyelidikan, untuk perkembangannya nanti akan kami informasikan lebih lanjut," kata Suarmawa, Jumat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan berdasarkan pemeriksaan oleh dokter RSUD Karangasem, korban meninggal dunia karena mengalami cedera kepala berat (CKB). Saat ditemukan pertama kali jenazah korban sudah mengeluarkan bau busuk. Diperkirakan, Prayoga mengalami kecelakaan dua hari lalu saat dini hari.
Dari keterangan sejumlah warga di sekitar lokasi, sempat terdengar ada benturan. Namun, ketika dicek keluar tidak ada apa-apa.
Atas kejadian tersebut, keluarga korban yang datang ke RSUD Karangasem mengaku sudah ikhlas dengan kepergian korban. Selanjutnya, jenazah Prayoga dibawa ke rumah duka untuk dilakukan prosesi upacara sesuai tradisi agama Hindu.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat laki-laki ditemukan oleh warga di semak-semak yang ada di pinggir Jalan Amlapura-Denpasar, Jumat pagi. Mayat laki-laki itu masih mengenakan helm. Posisinya tak jauh dari sepeda motor bernopol DK 2349 TU.
Kelian Banjar Dinas Pengalon I Made Widia mengatakan mayat tersebut ditemukan oleh warga saat hendak pergi ke pantai. Saat melintas di lokasi, warga melihat ada sepeda motor di semak-semak yang rimbun. Warga tersebut lalu mengecek dan ternyata ada sosok laki-laki yang terbaring.
"Saat ditemukan, kondisi mayat tersebut sudah membusuk dan diperkirakan sudah meninggal sejak dua hari yang lalu. Karena dua hari yang lalu warga yang tinggal di sekitar lokasi sempat mendengar ada suara seperti kecelakaan. Namun saat dicari tidak ditemukan," kata Widia, Jumat.
(hsa/BIR)