.webp)
Gubernur Bali Wayan Koster memastikan pembangunan menara Turyapada akan selesai pada Desember 2023. Target tersebut sudah termasuk pembangunan menara, fasilitas, dan kawasan di sekitarnya.
"Akhir tahun, selesai (pembangunan) Turyapada tower. Kalau sudah selesai ini Turyapada tower, paling mantap. Keren," kata Koster di kantor perwakilan Bank Indonesia, Selasa (27/6/2023).
Pembangunan tahap satu direncanakan rampung pada Oktober 2023. Sedangkan pembangunan Turyapada secara keseluruhan termasuk kawasan di sekitarnya bakal selesai pada Desember 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koster tidak menyebut apa saja yang akan dibangun di kawasan sekitar Menara Turyapada. Ia memperkirakan menara itu akan menyedot lebih dari 3.000 wisatawan.
"Kalau (Menara Turyapada) ini sudah jadi, wisatawan akan datang ke sana. (Soal wisatawan yang akan datang) tidak bisa ditarget. Kalau (menara Turyapada) daya tariknya seperti itu, bisa 2.000-3.000 (wisatawan). Bisa lebih," klaim Koster.
Dia mengeklaim menara tersebut memiliki fasilitas terlengkap di dunia dan paling ikonik di Indonesia. Beberapa fasilitas yang akan dibangun antara lain, restoran putar, restoran statis, planetarium, skywalk, dan jembatan kaca.
Sebelumnya diberitakan, pembangunan menara yang berlokasi di Buleleng itu sepenuhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bali yakni Rp 450 miliar. Secara total beserta pembangunan kawasan di sekitarnya, akan menghabiskan lebih dari Rp 500 miliar.
Koster yakin tower ini akan menjadi objek favorit di Indonesia. Bahkan, dia menyebut tower ini tak kalah dengan Tokyo Tower, Menara Eiffel, Toronto Tower, dan Macau Tower.
(nor/gsp)
