Gubernur Bali I Wayan Koster mengungkapkan bahwa pembangunan Taman Teknologi Turyapada Tower Komunikasi Bali Smart (KBS) 6.0 Kerti Bali akan rampung pada Agustus 2023. Saat ini, ketinggian tower sudah mencapai 16 meter.
Koster mengeklaim tower ini memiliki fasilitas terlengkap di dunia dan paling ikonik di Indonesia. Ketika rampung, tower tersebut akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas, di antaranya restoran putar, restoran statis, planetarium, skywalk, dan jembatan kaca.
"Ini kan menjadi kawasan baru sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Bali di Kabupaten Buleleng," katanya dalam sambutannya di Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singaraja, Kamis (30/3/2023). Tower ini juga menjadi penyeimbang pembangunan wilayah di Bali utara dan selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, pembangunan Turyapada Tower sepenuhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bali yakni Rp 450 miliar.
Koster yakin tower ini akan menjadi objek favorit di Indonesia. Bahkan dia menyebut, tower ini tak kalah dengan Tokyo Tower, Menara Eiffel, Toronto Tower, dan Macau Tower.
Koster mengaku bangga sekaligus bahagia dengan pembangunan Turyapada Tower. Menurutnya, tower tersebut akan mampu memberikan dampak luar biasa bagi Buleleng. Terutama dari segi kunjungan wisatawan.
Bukan hanya itu Turyapada Tower juga mendukung akses program televisi digital dan akses internet masyarakat di Buleleng.
Lokasinya di tempat ketinggian turut memberikan pemandangan alam menakjubkan, salah satunya bisa melihat keindahan Danau Buyan dari atas.
(efr/nor)