6 Sunah yang Dianjurkan Saat Menyembelih Hewan Kurban

6 Sunah yang Dianjurkan Saat Menyembelih Hewan Kurban

Niluh Pingkan Amalia Pratama Putri - detikBali
Rabu, 28 Jun 2023 06:59 WIB
Momen pemotongan hewan kurban yang mengundang rasa penasaran anak-anak
Penyembelihan hewan kurban. Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar
Denpasar -

Hari raya Idul Adha menurut Muhammadiyah akan jatuh pada Rabu (28/6/2023), sedangkan pemerintah menetapkan pada Kamis (29/6/2023). Idul Adha menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia.

Momen untuk berbagi dan dijadikan sebagai waktu untuk menguji ketaqwaan umat muslim ini identik dengan penyembelihan hewan kurban seusai menunaikan salat ied.

Kegiatan berkurban merupakan salah satu amalan sunnah muakad yang dicontohkan oleh Rasulullah pada bulan Dzulhijjah. Sunnah muakad sendiri merupakan sunnah yang sangat dianjurkan, apalagi bagi orang yang memiliki kemampuan dari segi materi namun memang sifatnya tidak wajib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat memotong hewan kurban sendiri terdapat beberapa sunnah-sunnah yang dianjurkan loh. Sunah sendiri dianjurkan dengan tujuan agar ibadah kurban menjadi lebih sempurna dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Yuk simak berbagai sunah yang dianjurkan saat menyembelih hewan kurban sebagaimana dilansir dari detikcom.

ADVERTISEMENT

Sunnah Menyembelih Hewan

• Menghadap ke arah kiblat

• Menyembelih pada bagian pangkal leher hewan, terutama hewan yang memiliki leher panjang. Hal tersebut bertujuan agar pisau tidak mudah bergeser serta urat-urat leher dan kerongkongan cepat putus

• Menggunakan alat yang tajam agar dapat meringankan kadar sakit yang diderita oleh hewan

• Mempercepat proses penyembelihan agar hewan tidak tersiksa. Hewan harus diperlakukan dengan baik mulai dari awal sampai akhir proses penyembelihan hewan sebagaimana dijelaskan Rasulullah SAW dalam sabdanya yang berbunyi:

إن الله كتب الإحسان على كل شيء، فإذا قتلتم فأحسنوا القتلة، وإذا ذبحتم فأحسنوا الذبحة، وليحد أحدكم شفرته، وليرح ذبيحته

Arab latin: Inna allaha katabal ihsaana 'ala kulli syai'in, fa'idzaa qotaltum fa'ahsinuu al-qitlata, wa idzaa dzabahtum fa'ahsinuu adz-dzabhata, walyuhidda ahadukum syafrotahu, walyurih dzabiihatahu

Artinya: "Sesungguhnya Allah Menetapkan supaya berbuat baik terhadap segala sesuatu apabila kamu membunuh, bunuhlah dengan baik. Apabila kamu hendak menyembelih, sembelihlah dengan baik dan hendaklah mempertajam pisaunya dan memberikan kesenangan terhadap binatang yang disembelih," (HR Muslim).

• Hewan yang disembelih dibaringkan ke sebelah rusuk yang kiri supaya lebih mudah bagi penyembelih untuk memotongnya

• Anak hewan yang berada dalam perut induknya tidak harus disembelih lagi, cukup dengan menyembelih induknya saja

Syarat Menyembelih Hewan

1. Beragama Islam, sesuai dengan bunyi ayat dalam surat Al Maidah potongan ayat 5 sebagai berikut:

اَلۡيَوۡمَ اُحِلَّ لَـكُمُ الطَّيِّبٰتُ ؕ وَطَعَامُ الَّذِيۡنَ اُوۡتُوۡا الۡكِتٰبَ حِلٌّ لَّـکُمۡ ۖ وَطَعَامُكُمۡ حِلٌّ لَّهُمۡ وَالۡمُحۡصَنٰتُ مِنَ الۡمُؤۡمِنٰتِ وَالۡمُحۡصَنٰتُ مِنَ الَّذِيۡنَ اُوۡتُوا الۡـكِتٰبَ مِنۡ قَبۡلِكُمۡ اِذَاۤ اٰتَيۡتُمُوۡهُنَّ اُجُوۡرَهُنَّ مُحۡصِنِيۡنَ غَيۡرَ مُسَافِحِيۡنَ وَلَا مُتَّخِذِىۡۤ اَخۡدَانٍؕ وَمَنۡ يَّكۡفُرۡ بِالۡاِيۡمَانِ فَقَدۡ حَبِطَ عَمَلُهٗ وَهُوَ فِى الۡاٰخِرَةِ مِنَ الۡخٰسِرِيۡنَ

Arab latin: ... wa ta'aamul laziina uutul Kitaaba hillul lakum wa ta'aamukum hillul lahum ...

Artinya: ... makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi ahli kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi mereka ...

2. Menyebut nama Allah sebagaimana firman Allah dalam surah Al An'am ayat 121

وَلَا تَاۡكُلُوۡا مِمَّا لَمۡ يُذۡكَرِ اسۡمُ اللّٰهِ عَلَيۡهِ وَاِنَّهٗ لَفِسۡقٌ

Arab latin: Wa laa taakuluu mimaa lam yuzkaris mullaahi 'alaihi wa innahuu lafisq

Artinya: Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan

3. Daging hewan harus disembelih oleh orang yang berakal sehat

4.Mumayyiz, berarti orang tersebut dapat membedakan antara yang benar dan salah

Tata Cara Menyembelih Hewan

• Menyiapkan lubang penampungan darah

• Menyiapkan peralatan yang digunakan untuk menyembelih

• Hewan yang akan disembelih dibaringkan menghadap kiblat, posisi lambung kiri berada di bawah

• Leher hewan yang akan disembelih diletakkan di atas lubang penampungan darah yang sudah disiapkan

• Kaki hewan yang akan disembelih dipegang kuat-kuat atau diikat, kepalanya ditekan ke bawah agar tanduknya menancap ke tanah

• Mengucapkan bismillah, kemudian mulai menggores leher hewan yang akan disembelih

Itu dia sunah-sunah saat memotong hewan kurban. Semoga bermanfaat dan bisa membantu sobat detikers yang kebingungan mengenai sunah-sunah saat memotong hewan kurban. Happy Ied Adha 143 H!

Artikel ini ditulis oleh Niluh Pingkan Amalia Pratama Putri peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads