Sandiaga Uno memastikan akan memisahkan kegiatan politik dengan jabatan yang diembannya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Karena itu, ia mengeklaim tidak bakal menggunakan waktu dan biaya yang dianggarkan Kemenparekraf untuk menjalankan tugasnya di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Hal itu persis seperti pernyataan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono yang meminta Sandiaga untuk tidak menggunakan surat pertanggungjawaban (SPJ) dalam melaksanakan tugasnya di partai politik (parpol) berlambang kabah tersebut.
"Sepakat (pernyataan Mardiono) dan kegiatan politik harus dipisahkan dengan kegiatan di kementerian. Tugas saya (hari ini) di Bali, murni tugas dari kementerian," ujarnya ditemui di Denpasar, Minggu (18/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga menegaskan kegiatan politiknya akan dibiayainya sendiri. Ia memastikan tidak akan membebani anggaran negara lewat jabatannya di kursi pemimpin Kemenparekraf.
"Alokasi waktu dan biaya (kegiatan politik) tidak akan membebani anggaran pemerintah. Tapi, justru kami akan menunjukkan kepada masyarakat, komitmen terhadap pemerintahan yang bersih, bebas korupsi dengan tata kelola yang baik," ungkapnya.
Disinggung mengenai rencana keberangkatan ibadah haji yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini, Sandiaga mengaku tidak menyiapkan doa khusus. Namun, dia menyebut dengan tugas berat yang dipikulnya saat ini, ia akan memohon perlindungan.
"Memohon perlindungan dan juga ampunan bahwa akan memulai perjuangan yang akan saya fokuskan dalam membangun Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur," terang Sandiaga seraya memastikan fokusnya pada isu-isu yang mempersatukan bangsa.
"Seperti isu ekonomi yang selama ini kami sudah mencapai torehan prestasi," tutupnya.
(BIR/nor)