Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membantah memberi mahar bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sandiaga resmi bergabung menjadi kader PPP pada Rabu (14/6/2023).
"Tidak ada sama sekali. Saya ditugaskan hari ini dan baru disampaikan sebagai hasil Rampinas dan tugas saya adalah sebagai Ketua Bappilu untuk Pilpres, Pileg dan Pilkada. Jadi, itu tugas saya," kata Sandiaga di Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (17/6/2023) malam.
Menurutnya, tak ada sesuatu hal yang berkaitan dengan mahar. Apalagi berkaitan dengan harapan-harapan di luar kontribusinya untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia, terbukanya lapangan kerja, dan terjangkaunya harga-harga bahan pokok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu yang menjadi tugas saya karena kepemimpinan yang berfokus pada ekonomi dalam percepatan pembangunan, itu yang diharapkan oleh masyarakat," ungkapnya.
Sandiaga menerangkan setelah ditunjuknya sebagai Ketua Bappilu, ia mengaku tengah menyusun strategi yang akan berfokus pada bidang ekonomi, membuka peluang usaha, dan pemberdayaan UMKM.
"Saya akan sentuh santri-santri dengan program-program yang konkret yang bisa memberikan kesempatan mereka naik kelas. Nantinya mereka bisa menjadi tenaga kerja, tapi juga menciptakan pekerjaan dan mereka bisa membuka usaha, khususnya di bidang ekonomi digital," ungkapnya.
Disinggung apakah optimis PPP dapat bersanding dengan Ganjar Pranowo, Sandiaga pun hanya mengakui dirinya merupakan seseorang yang selalu berpikiran positif.
"Saya positif thinking dan saya berprasangka baik bahwa apapun pilihan dari pimpinan partai politik dan gabungan partai politik ini untuk demi NKRI, kepentingan bersama, demi kepentingan bangsa dan negara," katanya.
Sandiaga menyebut dirinya merupakan seorang dengan prinsip kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. "Jadi, optimisme itu ada di dalam setiap kegiatan saya apapun yang saya lakukan," imbuhnya.
PPP Tegaskan Tak Syaratkan Mahar ke Sandiaga
Plt Ketua Umum PPP Mardiono menekankan PPP tidak pernah meminta mahar kepada Menparekraf Sandiaga Uno saat akan bergabung ke partainya. Mardiono mengatakan PPP tidak mensyaratkan apapun kepada Sandiaga.
Hal itu disampaikan Mardiono dalam sambutannya di acara Rapimnas ke VI PPP di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (16/6/2023). Mardiono menegaskan PPP tidak memberikan syarat bagi siapapun yang ingin bergabung.
"Ada yang tanya, apa ada sumbangan dari Pak Sandi? Saya jawab rekan-rekan semua, PPP tidak satupun mempersyaratkan mahar dengan kader siapapun," kata Mardiono dikutip dari detikNews.
Mardiono mengatakan akan bertindak tegas jika ditemukan ada yang memungut mahar bagi calon kader PPP. Dia menyebut akan langsung mencoretnya.
"Jikalau ada para calon-calon baik di tingkat cabang kabupaten/kota, provinsi dan di tingkat pusat, ada yang memungut mahar, laporkan kepada saya. Pasti saya coret," ujarnya.
"Kami ingin membangun, kami ingin ringan sama dijinjing, berat sama dipukul," imbuh dia.
(nor/BIR)