Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-45 kali ini mengusung tema 'Segara Kerthi Prabhaneka Sandhi Samudera Cipta Peradaban, bermakna upaya pemulihan laut sebagai sumber kesejahteraan semesta yang menjadi asal mulanya lahir peradaban. Acara ini diikuti 309 komunitas seni hingga 19 ribu seniman.
"Sejalan dengan tema ini, seluruh karya seni yang kreatif dan inovatif merupakan bagaimana pentingnya manusia memuliakan merawat serta melindungi laut beserta isinya," kata Koster saat sambutan PKB ke-45 di Denpasar, Minggu (18/6/2023).
Selain itu, Koster mengatakan karya seni yang ditampilkan tentang betapa pentingnya laut sebagai sumber kehidupan dan penghidupan manusia, untuk kesejahteraan hidup yang paripurna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada siang ini, dilaksanakan pawai berupa arak-arakan seni budaya dari sembilan kabupaten kota se-Bali, yang mengawali serangkaian penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali ke-45," lanjutnya.
Koster mengungkapkan antusiasme seniman, budayawan, pelaku Industri Kecil Menengah (IKM), dan seluruh masyarakat Bali ikut berpartisipasi pada acara ini sangat tinggi. PKB 2023 diikuti oleh 309 komunitas seni, menampilkan 498 karya seni, yang melibatkan lebih dari 19 ribu seniman.
"Pesta Kesenian Bali terus meningkat dari tahun ke tahun," terang Koster.
Selain seniman asal Bali, kelompok seni dari berbagai daerah juga berpartisipasi, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi Selatan.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri dan dilanjutkan oleh penampilan peserta. Tampak hadir pula, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno, Menteri Pekerja Umum dan Perumahan (PUPR) Rakyat Mochamad Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Pesta Kesenian Bali ke-45 ini berlangsung selama satu bulan dan akan ditutup pada Minggu (16/7/2023).
(nor/BIR)