Tabanan Persembahkan Segara Kanda di Peed Aya PKB 2023

Tabanan Persembahkan Segara Kanda di Peed Aya PKB 2023

Chairul Amri Simabur - detikBali
Sabtu, 17 Jun 2023 20:37 WIB
Duta Seni Tabanan dalam peed aya saat pembukaan PKB Ke-45 Tahun 2023 saat sedang menjalani sesi latihan beberapa waktu lalu. (istimewa)
Foto: Duta Seni Tabanan dalam peed aya saat pembukaan PKB Ke-45 Tahun 2023 saat sedang menjalani sesi latihan beberapa waktu lalu. (istimewa)
Tabanan - Duta seni Kabupaten Tabanan akan menyuguhkan pementasan berjudul Segara Kanda saat peed aya (pawai) yang menandai pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-45 tahun 2023, Minggu (18/6/2023).

Pementasan berkisah tentang terbentuknya Pura Tanah Lot oleh Dang Hyang Nirartha yang kini menjadi tempat suci utama di Bali sekaligus objek wisata tersohor di dunia.

"Ada 200 seniman yang akan terlibat saat peed aya nanti," ujar Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Tabanan Ni Luh Nyoman Sri Suryati, Sabtu (17/6/2023).

Ia menjelaskan Segada Kanda merupakan garapan tematik yang akan disuguhkan duta seni Tabanan disamping tari Jayaning Singasana AUM.

Dengan durasi selama tujuh menit, beberapa seniman yang terlibat saat peed aya terdiri dari barisan penari pedang yang menjadi perlambang pasukan Bendesa Beraban atau pimpinan di Desa Adat Beraban yang mewilayahi Pura Tanah Lot.

Berikutnya, barisan penari Ular Poleng yang merupakan wujud selendang dari Dang Hyang Nirartha. Kemudian, iring-iringan dalam bentuk properti Pura Tanah Lot. Selanjutnya, iringan kolaborasi Adi Mredangga dan Okokan.

"Persiapan peed aya ini sudah dari Februari 2023. Dari latihan hingga pembinaan dari (tim) provinsi. Hasil kurasinya sudah bagus, telah mencukupi, dan rohnya dapat. Sembilan puluh persen tinggal tampil saja," kata Sri Suryati.

Ia menambahkan gladi peed aya juga sudah dilakukan. Bahkan untuk kelancaran, pihaknya menggelar upacara mapekeling di hari ini.

Sementara untuk kesiapan mengikuti PKB selama sebulan, Tabanan akan mengikuti 10 materi kesenian dan kebudayaan. Kesepuluh materi itu, antara lain gong kebyar anak-anak, gong kebyar dewasa, gong kebyar wanita, taman penasar, arja klasik, baleganjur, dan gender wayang.

"Total seniman yang terlibat nanti selama sebulan kurang seribu orang," imbuhnya.

Khusus suguhan bertema Tribute to Maria, Sri Suryati menyebut akan dijadwalkan pada 10 Juli 2023 di gedung Ksirarnawa.

"Karya-karya beliau (I Ketut Maria) akan dipentaskan. Dari Oleg Tamulilingan, Kebyar Duduk, termasuk Tari Sabungan Ayam akan dipentaskan saat itu," sebutnya.




(nor/bir)

Hide Ads