Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP tahun ajaran 2023/2024 untuk jalur perpindahan orang tua, afirmasi, dan prestasi telah berakhir pada Rabu (14/6/2023). Calon siswa yang mendaftar melalui jalur prestasi mendominasi dibandingkan jalur afirmasi maupun perpindahan orang tua
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tabanan mencatat jumlah pendaftar SMP negeri di Tabanan sebanyak 1.174 calon siswa. Dari jumlah itu, calon siswa yang mendaftar pada jalur prestasi sebanyak 865 orang.
Adapun jumlah pendaftar pada jalur afirmasi bagi calon siswa berkebutuhan khusus atau dari keluarga miskin sebanyak 256 orang. Berikutnya, pendaftar jalur perpindahan orang tua sebanyak 53 orang calon siswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paling banyak (pendaftar) di jalur prestasi. Kalau yang jalur afirmasi tidak banyak," kata Kepala Bidang SMP Disdik Tabanan I GA Sri Wahyuni, Kamis (15/6/2023).
Ia menjelaskan sebelum pengumuman pendaftaran pada Jumat (16/6/2023), prestasi yang diajukan para pendaftar akan dinilai bobotnya untuk diperingkatkan. Mereka yang tidak lolos dalam pemeringkatan di jalur prestasi bisa mendaftar ulang pada jalur zonasi. Pendaftaran untuk jalur zonasi akan digelar pada 19-21 Juni 2023.
"Nanti yang tidak lolos (di jalur prestasi) bisa mendaftar ulang pada jalur zonasi," imbuhnya.
Dalam pendaftaran di jalur zonasi, akan ada penambahan sisa kuota pada jalur prestasi dan afirmasi. Apalagi pendaftar di jalur afirmasi sangat sedikit.
Sesuai data yang ia uraikan, jumlah pendaftar pada jalur afirmasi sebanyak 256 calon siswa dari kuota yang tersedia 939 calon siswa. Pun demikian dengan jalur prestasi, dari kuota seharusnya sebanyak 939 calon siswa hanya ada pendaftar sebanyak 865 calon siswa.
"Sisa kuota (jalur prestasi dan afirmasi) dialihkan ke zonasi," ujar Sri Wahyuni.
Untuk perpindahan orang tua, lanjut Sri Wahyuni, tidak bisa melakukan pendaftaran pada jalur zonasi karena salah satu syaratnya harus memiliki Kartu Keluarga (KK) Tabanan. "Peluang itu baru ada setelah calon siswa yang melalui jalur zonasi mendapatkan sekolah. Setelah itu baru kami buka untuk yang KK luar Tabanan," tegasnya.
(iws/gsp)