Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng memetakan sejumlah desa di Buleleng yang rawan mengalami kekeringan sepanjang musim kemarau.
Tahun ini, tercatat sebanyak 28 desa yang berpotensi mengalami bencana kekeringan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Gerofisika (BMKG), kemarau terjadi sejak April 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puncak kemarau diperkirakan terjadi pada Agustus-September 2023. Menurutnya, kemarau panjang ini merupakan dampak dari fenomena el-nino.
Fenomena itu membuat 28 desa di delapan kecamatan di Buleleng berpotensi mengalami kekeringan. Terbanyak ada di Kecamatan Gerokgak, yakni sebanyak 12 desa.
"Untuk di Buleleng kurang lebih sesuai dengan kajian risiko ada 28 desa. Ini baru berpotensi mengalami kekeringan akibat kemarau panjang," kata Kalaksa BPBD Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi dikonfirmasi detikBali Senin (5/6/2023).
Untuk mengantisipasi bencana kekeringan ini, BPBD telah melakukan koordinasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Buleleng. Pihaknya juga kembali memetakan daerah-daerah yang berpotensi mengalami kekurangan air bersih.
Tidak hanya itu, desa yang berdekatan dengan hutan juga didata. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi kebakaran hutan.
"Kami juga mendata daerah yang berbatasan dengan hutan yang berpotensi kebakaran hutan," jelasnya.
Lebih lanjut, BPBD juga menyiagakan satu unit mobil tangki bila ada permintaan air bersih dari masyarakat.
Jika kemudian jumlah permintaan air bersih meningkat, pihaknya akan berkoordinasi dengan beberapa instansi lainnya, seperti PDAM, Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), TNI, dan Polri.
"Apabila ada kekurangan air bersih kami di pemda berkolaborasi agar bisa membantu untuk pasokan air bersihnya," pungkasnya.
Berikut adalah 28 desa yang rawan mengalami kekeringan di Kabupaten Buleleng:
1. Kecamatan Gerokgak
- Desa Pejarakan
- Desa Sumberkima
- Desa Pemuteran
- Desa Banyupoh
- Desa Penyabangan
- Desa Musi
- Desa Sanggalangit
- Desa Gerokgak
- Desa Patas
- Desa Pengulon
- Desa Tinga-Tinga
- Desa Tukad Sumaga
2. Kecamatan Banjar
- Desa Kaliasem
- Desa Temukus
- Desa Tigawasa
- Desa Banjar
3. Kecamatan Busungbiu
- Desa Sepang
- Desa Sepang Kelod
4. Kecamatan Kubutambahan
- Desa Bukti
- Desa Bulian
- Desa Bila
- Desa Tajun
5. Kecamatan Sawan
- Desa Menyali
6. Kecamatan Seririt
- Desa Unggahan
7. Kecamatan Sukasada
- Desa Ambengan
8. Kecamatan Tejakula
- Desa Sembiran
- Desa Julah.
(hsa/gsp)