Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memastikan proyek Tol Langit jalan terus, meskipun eks menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate jadi tersangka kasus korupsi menara base transceiver station (BTS). Pasalnya, proyek yang dulu disebut Palapa Ring itu masuk dalam daftar proyek strategis nasional (PSN) 2021-2024.
"Proyek Tol Langit itu kan proyek strategis nasional. Karena itu, apapun yang terjadi, misalnya ada kemungkinan korupsi, Tol Langit akan terus (dikerjakan)," ungkapnya di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (23/5/2023).
Menurut Ma'ruf, proyek Tol Langit akan sangat membantu Indonesia, khususnya dalam hal pemerataan jaringan internet. Antara lain, untuk menyampaikan perkembangan nasional, keberhasilan ekonomi, hingga digunakan untuk kegiatan belajar jarak jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, fungsi internet juga bagian dari upaya menyatukan dan mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebab, Maruf menilai NKRI tidak hanya diwujudkan dalam bentuk politik.
"Tetapi sifatnya juga pembangunan jalan, pembangunan fasilitas dasar, dan termasuk fasilitas internet komunikasi itu menjadi bagian membangun NKRI yang harus dibenahi," terang dia.
Oleh karenanya, Ma'ruf menekankan butuh perencanaan dan pengawasan dalam mengurus proyek Tol Langit. "Pengawasan itu sudah harus dilakukan sebelum perencanaan. Audit baru dimulai kalau terjadi penyimpangan," jelasnya.
Kominfo memiliki peran dan tanggung jawab besar dalam implementasi Tol Langit yang disebut-sebut menjadi agenda transformasi digital.
Bahkan, pada 2021 silam, Presiden Jokowi pernah meminta agar Tol Langit tidak hanya sebagai backbone, tapi juga tersambung ke rumah-rumah.
Proyek Tol Langit merupakan megaproyek infrastruktur jaringan kabel optik yang bakal menyambungkan berbagai wilayah Indonesia.
(BIR/gsp)