Polri kini menghadirkan personel di tingkat rukun warga (RW) di Bali sebagai pendekatan pada tingkat paling dasar dalam masyarakat, yakni banjar. Polisi Banjar yang dimaksud adalah anggota Polri yang tinggal di wilayah bersangkutan.
"Polisi Banjar tersebut sebetulnya anggota Polri juga, yang tinggal di wilayah banjar itu," kata Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra dalam keterangan tertulisnya kepada detikBali, Sabtu (13/5/2023).
Menurut Putu Jayan, Polisi Banjar akan dibuatkan surat perintah khusus. Di samping menjalankan tugas sehari-hari dalam satuan Polri, ia juga akan melaksanakan tugas sebagai Polisi Banjar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi Banjar nantinya bertugas membantu menyelesaikan masalah-masalah yang ada di banjar. Salah satunya, mendata warga-warga baru yang tinggal di wilayah tersebut.
"Pada intinya tugas Polisi Banjar tersebut sama dengan fungsi Bhabinkamtibmas yang sudah ada di masing-masing desa," tegas jenderal polisi bintang dua itu.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar juga telah melakukan pelatihan kepada 517 Polisi Banjar pada Kamis (4/5/2023). Pelatihan digelar di GBI Rock Lembah Pujian, Denpasar.
Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas menjelaskan bahwa polisi banjar bakal membangun komunitas yang dapat bekerja sama dengan masyarakat dalam meniadakan gangguan Kamtibmas.
"Polisi banjar ini merupakan upaya Polri untuk meningkatkan penyelenggaraan Harkamtibmas dengan menempatkan personel dari berbagai lini untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.
Polisi Banjar ini nantinya mempunyai berbagai tugas. Pertama, bersinergi dengan elemen masyarakat melaksanakan early morning dan early detection.
Kedua, Polisi Banjar berperan dalam problem solving, yaitu mengatasi konflik masalah sedini mungkin. Ketiga, Polisi Banjar mengoptimalkan dan mengefektifkan peran Polri, baik preemtif maupun preventif.
"Melalui pelatihan ini, kami harap mereka siap melaksanakan tugas sehingga ke depan bisa menjadi polisi yang lebih bermanfaat di masyarakat," harap Bambang.
(efr/nor)