Maraknya kasus bunuh diri menjadi persoalan serius di Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Terakhir, seorang mahasiswa ditemukan meninggal dalam keadaan gantung diri pada pohon di ladang milik orang tuanya.
Lantaran itu, Polsek Marga mewanti-wanti masyarakat untuk saling peduli kepada sesama anggota keluarga atau dengan tetangga di sekitar lingkungan tempat tinggal masing-masing.
"Soal seringnya kasus bunuh diri, kami berharap warga menumbuhkan rasa kepedulian di lingkungan keluarga dan sekitar tempat tinggal," ujar Kapolsek Marga AKP I Wayan Suta Arcana, Jumat (12/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut, imbauan ini juga sampaikan kepada para lansia yang hadir dalam kegiatan Jumat Curhat di Desa Marga Dajan Puri pada hari ini. "Yang paling penting kami tekankan itu adalah komunikasi di tengah keluarga," ujarnya.
Komunikasi yang baik, sambungnya, juga penting untuk mengantisipasi potensi kekerasan di dalam rumah tangga (KDRT). "KDRT itu tidak harus korban yang melaporkan. Namun bisa juga dari tetangga yang mengetahui," sambungnya.
Suta berharap lewat imbauan ini kasus bunuh diri yang belakangan kerap terjadi bisa diminimalkan. Begitu juga dengan potensi terjadinya KDRT.
Soal kasus bunuh diri, intensitas kejadiannya di Kecamatan Marga terhitung tinggi. Pelakunya dari yang muda sampai para lansia dengan latar belakang prosesi beragam. Mulai dari ibu rumah tangga, tukang ukir, sampai dengan lansia.
Sebagian besar dari mereka melakukan bunuh diri diduga karena depresi. Baik karena masalah ekonomi hingga persoalan pribadi yang salah satunya masalah kesehatan.
Dari catatan detikBali, dalam setahun terakhir atau dari April 2022 hingga pertengahan Mei 2023, setidaknya ada lima kasus bunuh diri di Kecamatan Marga.
Kasus terakhir pada Rabu (10/5/2023) di Banjar Ole, Desa Marga Dauh Puri. Di tempat itu seorang pemuda berinisial DK (22) nekat gantung diri. Polisi menduga kuat pemuda itu sedang depresi. Dugaan itu didasari catatan pada buku atau diari yang ditemukan di lokasi kejadian.
Dalam beberapa pesan tertulisnya itu, pemuda tersebut terkesan telah menyiapkan aksi nekatnya serta suasana hatinya dalam beberapa hari terakhir sebelum ditemukan meninggal.
(hsa/hsa)