Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Bali resmi mendaftarkan kadernya jadi bakal calon legislatif (bacaleg) untuk DPRD Bali. Namun, tidak seperti Nasdem dan PDI Perjuangan, DPW PKS Bali hanya mendaftarkan 36 kader atau bakal calon legislatif (bacaleg) untuk bertarung di 5 daerah pemilihan (dapil).
Untuk diketahui, pendaftaran bacaleg PKS Bali sudah dinyatakan sah setelah sempat dua kali ditolak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali sejak beberapa hari lalu. Alasannya, ada ketidaksesuaian pada berkas administrasi pendaftaran fisik dan salinan elektroniknya.
"Pemilu 2024 ini kami mengajukan lima dapil. Dari lima dapil ini hanya Karangasem yang kurang satu kursi," kata Ketua DPW PKS Bali Hilmun Nabi di kantor KPU Bali, Kamis (11/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaleg PKS Bali yang mendaftar akan bertarung di dapil Denpasar, Badung, Jembrana, Buleleng, dan Karangasem. Sedangkan yang tidak ada bacalegnya adalah dapil Bangli, Klungkung, Gianyar, dan Tabanan.
"(Empat dapil) itu yang tidak kami ajukan bacaleg. Sementara targetnya sendiri, satu kursi per dapil. Hanya satu kursi yang belum dapat kami penuhi yaitu Karangasem," kata Hilmun.
Bukan tanpa alasan DPW PKS Bali yang tidak mendaftarkan bacaleg di dapil tersebut. Ada banyak kendala yang harus dihadapi apabila PKS Bali mengajukan bacalegnya di empat dapil tersebut.
Kendalanya adalah minimnya jumlah kader PKS Bali yang dianggap mumpuni jadi bacaleg. Beberapa kader yang dianggap justru punya elektabilitas, malah menolak untuk dicalonkan karena merasa minder dengan alasan belum punya pengalaman jadi peserta pemilu.
"Walaupun kami mengukur bahwa orang-orang (kaderPKS Bali) ini layak, tapi mereka (kader yang bersangkutan) merasa belum pernah (maju pemilu) dan belum pengalaman. Sehingga, itu yang sulit bagi kami,"tuturnya.
Meski demikian, Hilmun optimis PKS Bali mampu mencapai target perolehan kursi. Dia mengeklaim formasi bacaleg yang didaftarkan untuk pemilu 2024 lebih bagus ketimbang pada 2019.
Terutama, formasi bacaleg di tingkat kabupaten dan kota. Ia berharap formasi bacaleg tingkat kabupaten kota yang sudah tersusun rapi itu akan mendongkrak elektabilitas bacaleg di tingkat provinsi.
(nor/bir)