Tekan Pengangguran, Pemkot Denpasar Manfaatkan Program Sister City

Tekan Pengangguran, Pemkot Denpasar Manfaatkan Program Sister City

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Selasa, 09 Mei 2023 04:20 WIB
Patung Catur Muka, ikon Kota Denpasar
Ilustrasi - Kawasan Catur Muka Denpasar (Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom)
Denpasar -

Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar kini fokus mengurangi angka pengangguran setelah dihantam pandemi COVID-19. Angka pemutusan hubungan kerja (PHK) dan karyawan yang dirumahkan sempat naik saat COVID-19 menyeruak.

"Jadi yang sangat prioritas saat ini kami lakukan adalah bagaimana mengurangi tingkat pengangguran, mengingat dua tahun kemarin banyak yang di-PHK, dirumahkan, dan pengangguran naik. Nah, ini menjadi atensi Kota Denpasar," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta saat kunjungan Komisi IX DPR RI, Senin (8/5/2023).

Jimmy menuturkan Pemkot Denpasar kini tengah memanfaatkan program sister city guna mengurangi pengangguran di ibu kota Provinsi Bali. Sister city salah satunya dilakukan dengan Kota Darwin, Australia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, program kota bersaudara yang dikenal dengan istilah sister city adalah konsep penggandengan dua kota yang berbeda lokasi dan administrasi politik. Tujuannya adalah menjalin hubungan budaya dan kontak sosial antar-penduduk.

"Seizin Bapak Wali Kota, jadi kita di Denpasar memanfaatkan program sister city MoU Denpasar-Darwin, yang mana Darwin memerlukan kurang lebih 5.000 tenaga kerja untuk dikirim secara bertahap setiap tahun," tutur Jimmy.

ADVERTISEMENT

Mou antara Kota Denpasar dengan Darwin itu kemudian ditindaklanjuti oleh Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi dengan mengadakan pelatihan-pelatihan berbasis kebutuhan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dengan begitu, tenaga kerja nantinya siap dikirim ke Kota Darwin.

"MoU sudah ditandatangani, tinggal kami melaksanakan program-program yang memang nantinya akan dibutuhkan," ungkap Jimmy.

Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Denpasar juga bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) dan stakeholder lainnya dengan mengadakan pelatihan peningkatan kualitas berbahasa Inggris. Sebab, bahasa itu merupakan salah satu kebutuhan dasar untuk bisa diberangkatkan.

"Dan ini sudah berjalan kami kerja sama dengan rekan rekan stakeholder partner kerja kami di dinas tenaga kerja," ujar Jimmy.

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengungkapkan Wali Kota Darwin telah datang ke Denpasar. Jaya Negara mengaku diundang untuk datang ke Darwin pada Juni mendatang.

"Juni ini kami diundang dan kami langsung membawa tenaga kerja," terangnya.

Menurut Jaya Negara, tingkat hunian atau okupansi hotel di Kota Darwin tidak pernah sampai 100 persen, melainkan maksimal berada di angka 70 persen. Hal itu diakibatkan kekurangan tenaga kerja.

"Nah itulah, tenaga kerja yang ada ini, kami berikan pendidikan, kami sertifikasi, kami berikan pelatihan Bahasa Inggris sehingga nanti dia akan siap untuk dipekerjakan di sana," ucapnya.

Selain perhotelan, tambah Jaya Negara, Kota Darwin juga kekurangan tenaga kerja untuk memetik buah. Padahal, upah memetik buah di sana mencapai 35 dollar Australia per jam. "Kita hitung hampir Rp 400 ribu lah per jam," sebutnya.




(iws/BIR)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads