Kader PDIP Tabanan Diisukan Tak Masuk Daftar Bacaleg, Tamba: Tidak Masalah

Kader PDIP Tabanan Diisukan Tak Masuk Daftar Bacaleg, Tamba: Tidak Masalah

Chairul Amri Simabur - detikBali
Jumat, 05 Mei 2023 21:29 WIB
I Wayan Tamba. (istimewa)
I Wayan Tamba. (istimewa)
Tabanan -

Kader PDIP Tabanan I Wayan Tamba mengaku tidak mempermasalahkan jika dirinya tidak masuk daftar calon sementara atau DCS bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD kabupaten pada Pemilu 2024. Sejauh ini, ia membenarkan tidak mendapatkan pesan pemberitahuan apapun dari DPP terkait pencalegan.

"Iya (belum dapat). Saya serahkan ke DPP. Saya menunggu keputusan partai," sebut Tamba saat dikonfirmasi, Jumat (5/5/2023).

Kader PDIP Tabanan yang kini tercatat sebagai anggota DPRD Tabanan ini juga enggan memberi tanggapan terkit pemberitahuan DPP soal pencalegan. "Karena saya tidak dapat. Kebetulan juga saya tidak melihat punya teman yang dapat (pemberitahuan)," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, Tamba yang di Pemilu 2024 akan digantikan I Gede Made Suarjana, kader yang juga Ketua PAC PDIP Penebel, hendak fokus menyelesaikan tugasnya di DPRD Tabanan. Ia masih akan bertugas hingga Agustus 2024.

Tamba menegaskan masih tetap berada di PDIP meskipun di Pemilu 2024 nanti tidak maju sebagai caleg untuk DPRD kabupaten. Menurutnya, ia akan tetap bertahan di PDIP karena pertimbangan ideologi.

"Kalau tidak ditugaskan kan tidak masalah. Saya tetap di PDIP. Mendampingi masyarakat tidak harus jadi anggota DPRD. Mohon doa restu bisa tugas sampai tuntas. Itu dulu," kata Tamba.

Selain Tamba, kader PDIP Tabanan lainnya yang dikabarkan tidak masuk DCS adalah I Nyoman Suadiana. Di Pemilu 2024, Suadiana akan digantikan oleh keponakannya, I Made Gede Dedy Pratama.

Hanya saja, Suadiana belum bisa dikonfirmasi perihal pergantian tersebut. Beberapa kali dihubungi melalui ponsel, ia tidak merespons panggilan.

Belakangan, proses pencalegan di internal PDIP Tabanan diterpa rumor. Selain ada perubahan komposisi bacaleg di tingkat kabupaten, ada juga dua kader lainnya yang belum mendapatkan pesan pemberitahuan melalui WhatsApp dari DPP.

Dua kader potensial itu antara lain I Nyoman Adi Wiryatama, kader yang saat ini menduduki posisi Ketua DPRD Bali. Serta satu kader lagi, yakni tokoh Kecamatan Kediri yang diplot ke DPRD Bali, I Nyoman Mulyadi. Namun demikian, kepastian terkait rumor itu belum bisa terkonfirmasi.




(iws/BIR)

Hide Ads