Ada 183 Kasus DBD di Denpasar pada April 2023

Ada 183 Kasus DBD di Denpasar pada April 2023

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Kamis, 04 Mei 2023 14:24 WIB
Petugas Puskesmas Pahandut melakukan fogging atau pengasapan di komplek Gang Syalawat, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu (15/4/2023). Pengasapan yang dilakukan di kawasan permukiman padat penduduk tersebut guna mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti menyusul adanya temuan kasus DBD di daerah itu. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/foc.
Dinkes mencatat 183 kasus demam berdarah (DBD) di Kota Denpasar per April 2023. Angkanya turun dibandingkan Maret 2023 sebanyak 230 kasus. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar).
Denpasar -

Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat 183 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Denpasar selama April 2023. Angkanya turun 47 kasus dibandingkan bulan sebelumnya, yakni 230 kasus.

Secara rinci, Denpasar Barat mencatat 39 kasus, Denpasar Utara ada 36 kasus, Denpasar Timur 36 kasus, dan Denpasar Selatan 72 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Gede Dharmayuda mengatakan penurunan kasus DBD dari Maret ke April diperkirakan karena memasuki musim kemarau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyebab kasus turun ini mungkin lebih mengarah ke faktor cuaca. Saat ini, cuaca panas luar biasa dan siklus hujan juga berkurang, jadi ini mempengaruhi penurunan kasus," ujarnya, Kamis (4/5/2023).

Selain itu, lanjut Dharmayuda, upaya fogging ULV yang dilakukan dengan menyasar seluruh kecamatan di Kota Denpasar yang dilakukan pada April 2023.

ADVERTISEMENT

Fogging ULV murni berisi obat untuk memberantas nyamuk dan ketika disemprotkan, obatnya bertahan cukup lama di udara. Sekalipun terkena hujan.

"Saat ini juga masyarakat mulai memahami tentang perilaku (mencegah DBD). Sehingga, semuanya memiliki peranan, saling mendukung, dan akhirnya upaya penanggulangan DBD ini mulai terlihat dengan penurunan kasus," imbuh dia.

Diharapkan, upaya penanggulangan DBD terus dilakukan oleh seluruh pihak, termasuk masyarakat. Sehingga, dapat menekan penyebaran kasus DBD di Kota Denpasar.




(BIR/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads