Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas II TPI Singaraja Hendra Setiawan melalui pengawasan dan penindakan keimigrasian (Wasdakim) Kanim Singaraja melakukan pemeriksaan ke Pura Besakih, Karangasem, Selasa (25/4/2023). Hal ini terkait kabar warga negara asing (WNA) yang diduga menjadi pemandu wisata (tour guide) di Pura Besakih, Karangasem.
Kabar ini sebelumnya viral di media sosial (medsos). Setelah melakukan pemeriksaan, Kanim Singaraja tak menemukan kegiatan pemandu wisata oleh WNA.
Di samping itu, Pelaksana Pura Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem tidak memiliki data lengkap pengunjung. Alhasil, hal ini menyulitkan Tim Inteldakim dalam pelaksanaan penelusuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tercatat, jumlah pengunjung WNA ada 320 orang. Namun, Pelaksana Pura Besakih, Karangasem tidak memiliki data lengkap WNA yang datang, dengan alasan WNA tidak mau didata," kata Hendra saat rapat koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora), Jumat (28/4/2023).
Hendra juga mengaku telah melakukan rapat koordinasi Tim Pora untuk menyikapi kejadian tersebut bersama-sama dengan elemen terkait pada Jumat (28/4/2023). "Kami berharap SK Tim Pora bisa digunakan untuk melakukan pendataan pengunjung serta mengamankan WNA yang melakukan kegiatan melanggar aturan Keimigrasian untuk dikoordinasikan dengan Imigrasi serta dilakukan tindakan Keimigrasian," pungkas Hendra.
Di sisi lain, Kepala Divisi (Kadiv) Keimigrasian Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Ham Bali Barron Ichsan menghimbau supaya masyarakat dan pelaksana pariwisata tidak membiarkan jika melihat pelanggaran yang dimaksud.
"Harusnya pelaksana pariwisata mengamankan serta melakukan koordinasi dengan pihak Tim Pora ataupun Imigrasi setempatnya," katanya, Minggu (30/4/2023).
Hendra berharap SK Tim Pora dapat digunakan untuk melakukan pendataan pengunjung dan berkoordinasi dengan imigrasi.
"Kami berharap, hal tersebut bisa terus ditingkatkan, dalam melakukan sinergitas antara Imigrasi dengan aparat desa," tandasnya.
Terkait dengan penertiban bagi WNA yang melanggar, Barron mengapresiasi upaya pecalang saat Nyepi lalu. Dengan bantuan pecalang, timnya berhasil mengamankan WNA Polandia yang berkemah saat Nyepi dan telah melakukan deportasi.
(efr/nor)