.webp)
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali IGK Kresna Budi angkat suara terkait insiden perkelahian antara bule Rusia dengan Jero Mangku Budhi Utama di Jalan Raya Ubud, Gianyar. Perkelahian yang terjadi di tengah kemacetan lalu lintas itu viral di media sosial.
Menurut Kresna Budi, kemacetan di jalan raya membuat orang mudah tersulut emosi. Ia menyoroti insiden tersebut sebagai bahan evaluasi terkait infrastruktur di Bali.
"Artinya pelajaran yang bisa dipetik bahwa infrastruktur kita yang harus dibenahi supaya kejadian seperti itu tidak terulang kembali," kata Kresna Budi, Kamis (27/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota DPRD Fraksi Golkar itu menjelaskan pembenahan yang dimaksud, antara lain menyiapkan jalan alternatif hingga memperlebar ruas jalan yang ada saat ini. Terlebih di daerah Bali selatan yang menjadi daerah pariwisata.
"Karena memang sebenarnya ada aturan untuk melebarkan jalan. Ya, mudah-mudahan itu bisa didengarkan oleh para pejabat daerah," imbuhnya.
Di sisi lain, Kresna mengimbau warga agar lebih berhati-hati bertindak di era digital. Menurutnya, insiden perkelahian antara warga negara asing (WNA) dengan warga lokal di Ubud menjadi sulit diselesaikan secara musyawarah lantaran sudah terlanjur viral.
"Di era digital ini kan agak sulit kami mengantisipasi insiden-insiden kecil yang bisa dimusyawarah-mufakatkan. Dikit-dikit viral, pusing juga pejabat kami ini," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua orang pria terlibat perkelahian di tengah kemacetan Jalan Raya Ubud, Gianyar, Bali, pada Minggu (23/4/2023). Perkelahian tersebut melibatkan seorang WNA dan warga lokal yang mengenakan pakaian adat Bali.
Perkelahian dipicu karena bule tersebut mengendarai mobil ugal-ugalan, sehingga terjadi tabrakan di tengah kemacetan. Jero Mangku Budhi Utama (51), pria berpakaian adat Bali tersebut pun sempat menegurnya.
Aksi saling dorong terjadi. Bahkan, Jero Mangku terkena jotosan bule tersebut sebanyak dua kali. Di sisi lain, Jero Mangku juga mengaku sempat menyarangkan pukulan ke wajah lawannya. Namun, Jero Mangku enggan melaporkan bule Rusia itu ke polisi.
(iws/BIR)
