Pasutri Geram Namanya Dicatut Partai PBB, Ketahuan Saat Coklit

Badung

Pasutri Geram Namanya Dicatut Partai PBB, Ketahuan Saat Coklit

Tri Widiyanti - detikBali
Selasa, 25 Apr 2023 19:41 WIB
Apa itu Sipol KPU? Sipol berhubungan dengan data partai politik peserta Pemilu. Sipol dijalankan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam penyelenggaraan Pemilu.
Pasutri Badung geram karena namanya dicatut oleh Partai Bulan dan Bintang (PBB) masuk kepengurusan dan anggota di aplikasi Sipol KPU. (Andhika Prasetia/detikcom).
Badung -

SH (40) warga Kuta Selatan, Badung, Bali, mengaku geram karena namanya dan suaminya, YK (40), dicatut oleh Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai pengurus atau anggota parpol di aplikasi Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) di Kabupaten Badung.

Kejadian ini terjadi berulang. Pertama kali, SH dan YK tahu namanya dicatut saat proses pencocokan dan penelitian (coklit) petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke rumah mereka.

"Coklit oleh KPU sekitar November 2022. Setelah kami melapor ke KPU, seminggu setelahnya sudah dicabut data di Sipol. Tapi April ini kok bisa muncul lagi. Terus, saya komplain lagi ke KPU, setelah itu hilang di Sipol. Nah, kemarin lagi cek, kok bisa muncul lagi," ujar YK kepada detikBali, Selasa (25/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan kejadian ini, ia merasa dipermainkan oleh data Sipol. "Kok sampai berulang-ulang gitu? Kalau nggak komplain, muncul lagi, kan dipakai mainan jadinya kami. Padahal, istri saya sedang pemberkasan untuk PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Takutnya kan bermasalah nanti," imbuh YK sebagai pekerja media.

Lebih lanjut ia menuturkan KPU Badung melalui sang ketua sempat menyampaikan jika hingga Desember 2022, data Sipol yang dicatut tidak dihapus oleh parpol terkait, maka KPU akan langsung menghapus melalui sistem.

ADVERTISEMENT

Faktanya, data SH dan YK masih melekat di Sipol. Ia pun menyayangkan kejadian ini. "Kenapa Sipol milik KPU ini tidak bisa mengunci akun partai agar tidak bisa mengupdate data lagi? Ini kok parpol masih bisa mengupdate data," terang YK bernada geram.

SH pun menegaskan ia dan sang suami tidak pernah masuk ke parpol mana pun. "Dan kami tidak tahu nama masuk, tanpa ada pemberitahuan atau konfirmasi. Kan ini sudah tidak benar," imbuhnya.

Ia pun mendesak KPU Badung dan parpol menindaklanjuti hal tersebut. "Jangan sampai gara-gara hal ini, pemberkasan PPPK menjadi buyar. Ini tentu merugikan," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Partai PBB Badung Khairil Faizin yang dikonfirmasi detikBali melalui sambungan telepon mengaku sedang melakukan rapat internal di kawasan Kuta, Badung Selatan.

Khairil mengaku belum bisa memberikan informasi terkait masalah tersebut. "Maaf saya sedang rapat nanti saya hubungi lagi," pungkasnya menjawab panggilan telepon detikBali.




(BIR/efr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads