Bali Sepekan: Pelukan Terakhir Bocah Korban Gempa-Travel Tabrak Pemudik

Terpopuler Sepekan

Bali Sepekan: Pelukan Terakhir Bocah Korban Gempa-Travel Tabrak Pemudik

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 23 Apr 2023 09:00 WIB
Tiga motor pemudik rusak berat akibat ditabrak mobil travel di Jalan  Denpasar-Gilimanuk, tepatnya Banjar Pengeragoan Dangin Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali, Selasa (18/4/2023).
Foto: Mobil travel menabrak tiga motor pemudik di jalur Denpasar-Gilimanuk, Jembrana. (Istimewa)
Denpasar -

Beberapa kejadian di Pulau Dewata dalam sepekan menjadi perhatian pembaca detikBali. Salah satunya, kenangan tentang pelukan terakhir bocah lima tahun korban gempa di Tabanan. Kemudian, ada cerita I Wayan Marlon yang mengaku awalnya tak tahu sosok Arnold Schwarzenegger. Peristiwa mobil travel menabrak tiga motor pemudik di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk juga menjadi salah satu berita terpopuler pekan ini.

1. Pelukan Terakhir Bocah Korban Gempa

Gempa magnitudo 6,6 yang berpusat di Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (14/4/2023) menyisakan duka mendalam bagi Sang Putu Juliarsana (37). Pria asal Desa Marga, Tabanan, Bali, itu harus ikhlas kehilangan putrinya berinisial MPLM yang berusia lima tahun.

Anak Juliarsana meninggal setelah diduga syok akibat guncangan gempa yang turut dirasakan di sebagian besar wilayah di Bali itu. Juliarsana menuturkan anaknya sempat berteriak kencang sambil memeluknya. Sesaat kemudian, bocah malang itu lemas dan tidak sadarkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(MPLM) teriak sambil peluk saya. Setelah itu lemas," tutur Juliarsana saat ditemui di rumah mertuanya di Banjar Lebah, Desa/Kecamatan Marga, Sabtu (15/4/2023).

Sebelum gempa yang berpusat di barat laut Tuban, Jawa Timur, itu terjadi, Juliarsana dan anaknya sedang tiduran di tempat kosnya. Istrinya, Ni Made Juliani, belum pulang dari koperasi tempatnya bekerja di Kabupaten Badung.

ADVERTISEMENT

Tempat kos Juliarsana berlokasi di Banjar Basa. Lingkungan banjar itu masih bersebelahan dengan Banjar Lebah, tempat mertuanya.

"Waktu kejadian masih tidur di samping saya sambil main HP," tegasnya.

Untuk mendapat pertolongan lebih intensif, MPLM dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan. "Sampai di rumah sakit anak saya dinyatakan sudah tidak ada (meninggal)," pungkas pria dari Banjar Prasanghyang, Desa Taman Bali, Bangli ini.

2. Marlon Tak Tahu Arnold Aktor Besar

Wayan Marlon Saputra (16) girang lantaran videonya yang merekam para pemuda di Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali di-repost Arnold Schwarzenegger. Unggahan itu pun makin viral di media sosial (medsos). Uniknya, Marlon rupanya tidak terlalu mengenal sosok binaragawan dan aktor besar tersebut.

Marlon mengaku baru mencari tahu sosok Arnold setelah kabar akun Instagram @schwarzenegger milik Arnold me-repost unggahan Marlon ramai di media sosial (medsos). Begitu tahu siapa sosok aktor bertubuh kekar itu, perasaan Marlon semakin senang.

"Saya tahu dia (Arnold Schwarzenegger) itu binaragawan. Tapi saya tidak pernah lihat film dia dan akhirnya saya cari tahu. Ternyata memang aktor. Saya senang video saya di-repost dia. Bangga lah," kata Marlon dihubungi detikBali, Rabu (12/3/2023).

Seperti diketahui, dalam unggahannya Arnold mengaku terinspirasi oleh kreativitas Marlon dan rekan-rekannya. Mereka fitnes menggunakan alat sederhana buatan sendiri. Hasilnya pun tidak kalah dengan fitnes di gym. Hasil latihan rutin, tampak para pemuda desa tersebut cukup berotot.

Postingan tersebut diunggah Arnold Schwarzenegger pada 15 Februari 2023.

3. Travel Tabrak 3 Motor Pemudik

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya Banjar Pengeragoan Dangin Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa (18/4/2023). Sebuah mobil travel menabrak tiga sepeda motor pemudik yang sedang beristirahat di tepi jalan.

Dari informasi yang didapatkan detikBali, mobil travel dengan nopol (nomor polisi) DK 7528 FT itu melaju dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar). Kemudian, menyalip beberapa kendaraan di depannya dan oleng ke arah kanan, sehingga menabrak tiga sepeda motor yang tengah beristirahat dari perjalanan mudik menuju Pulau Jawa.

Menurut keterangan salah seorang saksi Suyanto (57), kejadian lakalantas terjadi sekitar pukul 06.30 Wita, saat dirinya perjalanan dari Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Denpasar untuk bekerja. Ia mengatakan mobil travel tersebut menyalip dua atau tiga kendaraan, termasuk kendaraannya dari arah barat.

Saat itu ia berada paling depan dan menyaksikan mobil travel itu oleng ke arah kanan dan menabrak beberapa kendaraan pemudik yang tengah beristirahat di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk.

"Ada tiga kendaraan yang paling parah atau rusak berat, Seluruh pengendara dan penumpangnya masih di atas motor ikut tertabrak," ungkap Suyanto kepada detikBali, Selasa (18/4/2023).

Suyanto menjelaskan setelah menabrak tiga kendaraan pemudik, mobil travel berwarna putih itu sempat terguling beberapa kali. Beruntung, mobil travel tanpa penumpang dan hanya ada seorang sopir di dalamnya.

4. Pencurian Air Rugikan PDAM Badung Rp 3 Miliar

Direktur Teknik PDAM Tirtamangutama Kabupaten Badung Made Suarsa mengungkapkan dampak kerugian akibat pencurian air sejak 2021 hingga 2023 mencapai sekitar Rp 3 miliar. Pencurian tersebut diduga dilakukan oleh pelanggan PDAM di kawasan Pecatu, Kuta Selatan, Badung.

"Kalau kerugian per bulan itu ratusan juta per bulannya, kalau kami hitung dari anggaplah dia tidak membayar dari 2021, dua tahun kurang lebih Rp 3 miliar," ungkap Suarsa, Rabu (19/4/2203).

Pencurian air PDAM Tirtamangutama Kabupaten Badung terjadi di Jalan Bangbang, Bendot, Pecatu, Kuta Selatan Badung viral di media sosial (medsos). Di lokasi tersebut, petugas PDAM menemukan alat water meter (WM), pipa, dan selang.

Diduga kuat pelaku yang lebih dari satu itu adalah pelanggan PDAM yang melakukan aksinya sejak 2021. Pencurian air besar-besaran itu diduga dengan tujuan untuk dijual lagi.

"Dia pelanggan tetapi pelanggan yang pemakaiannya di luar tidak masuk akal, terlalu kecil pemakaiannya kami curigai pelanggan yang pemakaiannya terlalu kecil untuk di area Selatan," kata Suarsa.

Ia mencurigai orang-orang yang mencuri air itu pelanggan yang juga menjual kembali air PDAM tersebut ke warga daerah Pecatu.

Petugas PDAM sudah memutus pipa sambungan distribusi yang mengarah ke bak penampungan.

Namun, Suarsa mengaku tidak akan melaporkan kasus ini ke polisi lantaran minim bukti. PDAM Tirta Mangutama hanya berencana memanggil pelanggan yang diduga mencuri itu untuk meminta klarifikasi.




(hsa/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads