Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra meninjau arus mudik di Terminal Tipe A Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (20/4/2023) siang. Ia menyebut arus pemudik dari Bali menuju Pulau Jawa lewat jalur darat mulai melandai pada H-2 Lebaran.
Putu Jayan mengungkapkan arus mudik Lebaran 2023 sudah mencapai puncaknya pada H-3 Idul Fitri 1444 Hijriah atau pada Rabu (19/4/2023). Berdasarkan data otoritas Terminal Mengwi, tercatat 81 bus telah memberangkatkan 2.400 penumpang.
"Yang jelas kemarin puncaknya sampai 81 bus diberangkatkan dengan total 2.400 orang penumpang per Rabu. Biasanya kan yang manfaatkan layanan angkutan bus 400-500 orang per hari. Ini angka yang melonjak," ujar Putu Jayan kepada wartawan di Terminal Mengwi Badung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan itu, Putu Jayan meninjau situasi terminal dan didampingi Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono. Ia juga memastikan kondisi para sopir bus di area tunggu keberangkatan angkutan kota antar provinsi (AKAP).
Putu Jayan menilai aktivitas keberangkatan pemudik mulai menurun. Ini terlihat dari jumlah antre penumpang Terminal Mengwi yang sedikit lebih sepi dari beberapa hari sebelumnya. Kondisi serupa juga ia pastikan dari volume kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk yang mulai turun.
"Sekarang saya lihat (aktivitas penumpang) di terminal melandai, tidak seperti kemarin (Rabu). Dan perkembangan di Gilimanuk juga sudah menurun dari kemarin, namun masih ada antrean untuk naik ke kapal," tegasnya.
Putu Jayan menegaskan tidak ditemukan kendala dalam pemberangkatan penumpang bus di Terminal Mengwi. Ia berharap arus mudik Lebaran tahun ini lancar.
"Kendala sementara tidak ada. Jadi terkontrol, dalam artian dengan jumlah penumpang yang sampai 2.000 saja bisa berangkat. Kecuali akhirnya sampai bermalam karena bus tidak ada. Tapi ini (bus) sudah bisa tersedia," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono menegaskan sudah menyiapkan beberapa posko untuk menunjang kelancaran arus mudik Idul Fitri tahun ini. Termasuk menyiapkan satu posko pelayanan di Terminal Mengwi dan posko pengamanan di Pos Polisi Mangupura.
Pelaksana tugas Kepala Terminal Tipe A Mengwi I Made Ardana mengakui keberangkatan dengan tujuan kota-kota di Jawa Timur lebih mendominasi. Pemudik memilih pulang kampung sejak pagi sampai sore.
Selama waktu-waktu tersebut, Ardana menegaskan tidak pernah terjadi antrean berjam-jam. Otoritas terminal juga mendorong masing-masing perusahaan otobus (PO) menyiapkan bus cadangan.
"Sehingga total bus cadangan dari tiap PO ada 135 bus cadangan. Bus regulernya 245 unit. Kami sudah periksa, semua laik jalan dan rampcheck dilakukan juga di masing-masing PO," pungkas Ardana.
(iws/gsp)