Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Utara bersama tim Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat (Sipandu Beradat) menggelar patroli ke rumah-rumah warga yang ditinggalkan mudik oleh penghuninya. Tak hanya itu, mereka juga mengabarkan sang penghuni terkait situasi rumah yang ditinggalkan melalui video call.
Pemantauan rumah warga yang ditinggal mudik kali ini dilakukan di Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar. Kapolsek Denpasar Utara, Lurah Ubung, Bendesa Adat Ubung turun tangan melaksanakan pengecekan dan pemantauan.
"Pengecekan dan pemantauan langsung ini akan terus menerus dilakukan Polri bersama kearifan lokal Sipandu Beradat guna menjaga keamanan rumah warga yang ditinggal mudik," kata Kapolsek Denpasar Utara Iptu I Putu Carlos Dolesgit dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (19/4/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angel, salah satu warga yang rumahnya didatangi oleh tim patroli. Ia mengaku senang karena dihubungi langsung melalui video call Whatsapp tentang keadaan rumah yang dia tinggal mudik ke Lombok.
"Kami sebagai warga sangat senang rumah kami yang ditinggal mudik, dijaga oleh Polri bersama Kelurahan dan Desa Adat, terima kasih perhatian yang besar ini," ujar Angle.
Untuk diketahui, patroli online digelar di Kota Denpasar untuk menjaga rumah warga yang ditinggal mudik jelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Pengamanan dilakukan oleh tim Sipandu Beradat.
Tim Sipandu Beradat mengabarkan secara online kepada para pemudik mengenai keadaan tempat tinggalnya. Cara ini dilakukan sebagai upaya kontrol rumah yang ditinggalkan oleh para pemudik.
"Cara kontrol kami (untuk mengamankan rumah warga), yaitu kami mengadakan patroli online Sipandu Beradat," kata Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas kepada wartawan di kantornya, Selasa (18/4/2023).
(iws/gsp)