.webp)
Jumlah kendaraan yang keluar dan masuk di Bali saat momen mudik Lebaran 2023 meningkat drastis dibandingkan dengan tahun lalu. Baik melalui Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana maupun Pelabuhan Padangbai Karangasem.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali IGK Samsi Gunarta menyampaikan peningkatan tersebut dipengaruhi oleh situasi yang sudah sepenuhnya normal.
"Lebih banyak orang yang mau mudik, karena situasi (pandemi) sudah sepenuhnya normal," ujar Gunarta melalui keterangan tertulis, Rabu (19/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gunarta menerangkan jika jumlah kendaraan masuk terhitung sejak H-8 sampai H-6 Lebaran 2023 mencapai 13.288 kendaraan. Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu yang mencapai 10.875 kendaraan.
"Jumlah kendaraan masuk pada angkutan Lebaran 2023 mengalami peningkatan sebesar 22,2 persen atau ada 2.413 kendaraan," kata Gunarta.
Sedangkan jumlah kendaraan keluar di Pelabuhan Gilimanuk sebesar 33.295 kendaraan. Naik tajam hingga 51,7 persen dibanding tahun lalu sebesar 10.875 kendaraan.
"Jumlah yang keluar pada angkutan Lebaran 2023 itu naik sebesar 51,7 persen atau ada 11.348 kendaraan," imbuhnya.
Peningkatan juga terjadi di Pelabuhan Padangbai. Jumlah kendaraan masuk pelabuhan mencapai 1.247 kendaraan, dibanding tahun lalu yang hanya 816 kendaraan. Jumlah ini meningkat sebesar 52,8 persen atau 431 kendaraan.
Lalu jumlah kendaraan keluar di Pelabuhan Padangbai saat mudik Lebaran tahun ini mencapai 3.498 kendaraan dibanding tahun lalu 832 kendaraan. Meningkat 320,4 persen atau 2.666 kendaraan.
"Coba lihat sampai akhir apakah ini karena lonjakan sesaat atau akan terjadi lonjakan secara total," kata Gunarta.
Samsi Gunarta belum bisa memberikan informasi terbaru jumlah kendaraan sampai H-2 Lebaran ini. "Nanti diinfokan lagi, sementara itu," tandasnya.
(hsa/nor)
