Kapolda Bali Minta Pemudik yang Capek Istirahat di Pos Polisi

Kapolda Bali Minta Pemudik yang Capek Istirahat di Pos Polisi

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Senin, 17 Apr 2023 14:37 WIB
Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra memberikan keterangan pers usai melepas program mudik gratis di Terminal Ubung, Kota Denpasar, Senin (17/4/2023).
Foto: Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra memberikan keterangan pers usai melepas program mudik gratis di Terminal Ubung, Kota Denpasar, Senin (17/4/2023). (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Denpasar -

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali meminta masyarakat untuk tidak ragu memanfaatkan pos polisi selama perjalanan mudik jelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran 1.444 Hijriah. Masyarakat bisa menggunakan pos polisi untuk istirahat jika lelah bahkan sampai mengecek kondisi kesehatan. Total ada 35 pos yang disiapkan.

"Semoga nantinya dengan adanya pos-pos pengamanan ini bisa dimanfaatkan, di samping untuk pengamanan, juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan layanan," kata Putu Jayan seusai melepas program mudik gratis di Terminal Ubung, Kota Denpasar, Senin (17/4/2023).

Putu Jayan menegaskan Polda Bali telah mendirikan berbagai pos kepolisian untuk pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2023. Pos tersebut terdiri dari berbagai jenis, yakni pos pengamanan (pos pam), pos pelayanan (posyan) dan pos terpadu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena pos pam, posyan dan pos terpadu itu pada prinsipnya bisa dipakai masyarakat yang membutuhkan bantuan kepolisian, mau istirahat, mau ke toilet maupun layanan lainnya, layanan kesehatan. Itu akan kami layani seoptimal mungkin," tegas Kapolda.

Berdasarkan data yang didapatkan oleh detikBali dari Polda Bali, ada 35 pos yang disiapkan selama pengamanan mudik dan arus balik Lebaran 2023. 35 pos tersebut terdiri dari 23 pos pam, 7 posyan dan 5 pos terpadu. Berbagai pos tersebut berada di wilayah jajaran masing-masing Polres/Polresta.

ADVERTISEMENT

Putu Jayan mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap jalur-jalur yang dilalui pemudik di Bali. Jalur utamanya adalah mulai dari Denpasar menuju ke Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana.

Selain itu, titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan juga sudah dipetakan dengan menempatkan pos-pos pengamanan. Nantinya akan ada polisi yang bertugas di masing-masing pos pengamanan tersebut.

"Di setiap pos pengamanan pastinya ada nantinya diisi oleh anggota-anggota kita yang akan melakukan pemantauan dan pengaturan," terang jenderal bintang dua itu.




(hsa/hsa)

Hide Ads