Hore! Pengusaha Bus Senang Pemudik Mulai Ramai: Pertama Setelah 3 Tahun

Tabanan

Hore! Pengusaha Bus Senang Pemudik Mulai Ramai: Pertama Setelah 3 Tahun

Chairul Amri Simabur - detikBali
Minggu, 16 Apr 2023 18:22 WIB
Suasana keberangkatan salah satu bus di depan kantor PO Gunung Harta di Jalan Ngurah Rai, Kecamatan Kediri, Tabanan.
Foto: Suasana keberangkatan salah satu bus di depan kantor PO Gunung Harta di Jalan Ngurah Rai, Kecamatan Kediri, Tabanan. (chairul amri simabur/detikBali)
Tabanan -

Gelombang mudik 2023 berangsur meningkat meski cuti bersama Idul Fitri 1444 Hijriah baru dimulai pada Rabu (19/4/2023). Kondisi ini ditandai dengan peningkatan jumlah penumpang bus yang hendak mudik ke kampung halamannya.

Pengusaha bus pun semringah dengan suasana mudik yang mulai normal setelah tiga tahun badai pandemi COVID-19.

Di PO Gunung Harta misalnya, jumlah penumpang mulai meningkat sejak Jumat (14/4/2023). "Mulai (meningkat) dari tanggal 14 April 2023 kemarin. Hari Jumat," kata owner PO Gunung Harta, I Kade Jaya Manuaba, Minggu (16/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memprediksi kondisi ini masih akan terus meningkat untuk beberapa hari ke depan.

"Cuti bersama kan baru tanggal 19 April 2023. Kelihatannya puncaknya pada 18 atau 19 April 2023 nanti," ujar Kade memperkirakan.

ADVERTISEMENT

Daerah tujuan yang paling banyak mengalami peningkatan sesuai rute yang dilayani PO Gunung Harta antara lain beberapa daerah di Provinsi Jawa Tengah seperti Magelang, Semarang, Salatiga, Jepara, dan Purwodadi.

Kemudian Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan daerah tujuan di Provinsi Jawa Timur antara lain Surabaya, Madura, Malang, Tulungagung, dan Kediri.

Menurutnya, meningkatnya pengguna bus pada mudik tahun ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang telah mencabut pembatasan terkait pengendalian COVID-19.

"Ini baru pertama kalinya dalam situasi normal setelah tiga tahun. Kalau tahun lalu kan masih ada pembatasan sedikit," imbuhnya.

Karena itu, dalam musim mudik kali ini pihaknya juga menambah jumlah unit bus yang dioperasikan dalam satu harinya.

"Tahun lalu cuma 20 sampai 25 bus dalam sehari. Sekarang 25 sampai 30 bus. Kapasitasnya beda-beda tergantung kelas. (Eksekutif) kapasitasnya 30 sampai 36 seat. Yang ekonomi 55 seat," jelasnya.

Selain itu, ia menjelaskan perusahaan sudah melakukan persiapan sejak sebulan lalu. Khususnya dari sisi kesiapan bus yang akan dioperasikan.

"Ya kendarannya, mesinnya, spare part-nya. Termasuk kalau mau berangkat ya periksa SOP keberangkatan. Cek ban atau rem," tandas Kade.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads