Ditinggal Melayat, Warung Terbakar hingga Rugi Rp 125 Juta

Jembrana

Ditinggal Melayat, Warung Terbakar hingga Rugi Rp 125 Juta

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Sabtu, 15 Apr 2023 06:49 WIB
Warung warga ludes terbakar di Banjar Munduk Anyar, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Jumat (14/4/2023).
Warung warga ludes terbakar di Banjar Munduk Anyar, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Jumat (14/4/2023). Foto: Istimewa
Jembrana -

Peristiwa kebakaran terjadi di sebuah warung milik warga Banjar Munduk Anyar, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat (14/4/2023) malam. Warung beserta isinya milik Nyoman Wija (60) itu, ludes terbakar dan menimbulkan kerugian diperkirakan mencapai Rp 125 juta.

Menurut informasi yang didapatkan detikBali, kebakaran terjadi ketika Nyoman Wija meninggalkan warungnya untuk pergi melayat. Seorang saksi Ketut Baliasa, yang melintas di depan warung, melihat asap tebal dan mencurigai ada kebakaran. Setelah dicek, ternyata warung Nyoman Wija telah terbakar.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jembrana I Made Leo Agus Jaya mengatakan pemadam kebakaran (Damkar) Jembrana menerima laporan kebakaran tersebut sekitar pukul 21.28 Wita. Ia langsung menerjunkan tiga armada dan satu mobil tangki untuk melakukan proses pemadaman api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Personel piket Regu 3 Damkar diterjunkan untuk proses pemadaman. Setelah 60 menit penanganan, api dapat dipadamkan dengan menghabiskan sekitar 3.000 liter air," ungkap Leo kepada detikBali, Jumat (14/4/2023) malam.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. Namun, kerugian materiel yang ditimbulkan diperkirakan mencapai sekitar Rp 125 juta, sebab luas area yang terbakar sekitar 6x7 meter.

ADVERTISEMENT

Selain itu, semua barang-barang dagangan hangus dilahap si jago merah. "Mengenai penyebab kebakaran masih belum dapat diketahui. Jadi belum bisa disampaikan, nanti kepolisian yang akan memastikan penyebabnya," paparnya.

Ia menyampaikan kejadian seperti ini dapat menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada dan mengantisipasi kebakaran yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. "Waspada itu harus karena peristiwa seperti ini tidak terulang kembali," tandas Leo.




(irb/gsp)

Hide Ads