ASDP Imbau Pemudik Beli Tiket Mandiri untuk Hindari Kemacetan

Jembrana

ASDP Imbau Pemudik Beli Tiket Mandiri untuk Hindari Kemacetan

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Jumat, 14 Apr 2023 15:10 WIB
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Muhammad Yasin saat ditemui detikBali di Pelabuhan Gilimanuk, Jumat (14/4/2023).
Foto: General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Muhammad Yasin saat ditemui detikBali di Pelabuhan Gilimanuk, Jumat (14/4/2023). Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali
Jembrana -

PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang mengimbau pemudik untuk membeli tiket secara mandiri dan menghindari pembelian melalui agen di luar pelabuhan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk.

General Manajer PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Muhammad Yasin mengatakan pemudik 2023 diperkirakan naik sebanyak 25 persen dari tahun lalu karena tidak ada lagi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Kalau antrean mungkin terjadi, namun dapat kami antisipasi dengan pembelian tiket mandiri oleh pemudik melalui aplikasi Rerize, serta dapat memilih jam keberangkatan sesuai keinginan pengguna jasa nantinya," ungkap Yasin kepada detikBali, Jumat (14/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat melakukan reservasi, lanjut Yasin, pemudik bisa melakukannya melalui jalur mandiri atau ponsel untuk menghemat waktu.

"Jika sudah memiliki tiket, pemudik bisa masuk ke dalam pelabuhan dan berlayar ke tempat tujuan tanpa harus menunggu lama," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Yasin juga menyarankan untuk memesan tiket sesuai waktu keberangkatan dengan aplikasi ferize. Kuota tiket dalam dua jam hanya 390 sampai dengan 400.

Jika datang pada jam yang tidak sesuai dengan pesanan, pemudik tidak bisa masuk ke pelabuhan. "Jadi pemudik harus pintar mengatur waktu keberangkatan, maka pemesanan tiket melalui aplikasi sangat dianjurkan. Dapat memilih waktu keberangkatan sebelum masuk ke pelabuhan," kata Yasin.

Ia juga menginformasikan bahwa batas waktu tiket adalah 24 jam. Namun, ia menegaskan bahwa bagi yang tidak memiliki tiket, dipastikan tidak bisa masuk ke pelabuhan.

"Oleh karena itu, kami berharap dengan sistem ini, antrean di Pelabuhan Gilimanuk dapat diminimalisir dan pemudik dapat sampai ke tempat tujuan dengan lebih mudah dan nyaman," tandas Yasin.




(efr/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads