Imigrasi Denpasar menyebut bule Rusia yang berpose tak senonoh di pohon kayu putih di Tabanan, Luiza Kosykh, mengaku tak tahu menahu soal tempat sakral. Ia juga mengeklaim tidak bugil, melainkan topless (tidak mengenakan atasan).
"Yang bersangkutan mengakui bahwa foto itu adalah fotonya. Namun, hal itu dilakukan bukan karena kesengajaan. Bukan berniat untuk melanggar nilai budaya di Bali," kata Kepala Divisi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Barron Ichsan di kantornya, Kamis (13/4/2023).
Barron menjelaskan Kosykh berfoto sensual di pohon suci tersebut hanya untuk tujuan seni. Kosykh juga disebut mengenakan celana dalam saat berfoto. Bukan bugil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, menurut pengakuan Kosykh, tidak satu pun warga yang menegurnya berfoto seksi di sekitar pohon tersebut. "Sebetulnya ini bukan foto telanjang. Bukan murni telanjang. Ini adalah foto topless," terang Barron.
"Dia masih memakai celana. Hanya, (fotonya) diedit (direkayasa) sedemikian rupa untuk memenuhi unsur seni. Estetika. Kalau kami lihat memang bukan foto yang mengumbar birahi," lanjutnya.
Ditanya legalitas izin tinggal, Barron menegaskan Kosykh sebagai pemegang izin tinggal terbatas atau KITAS, dengan masa berlaku hingga dua tahun. Ia tercatat sebagai investor bidang properti dengan izin pendirian perusahaan yang legal.
Meski demikian, Barron mengimbau agar warga negara asing (WNA) mengedukasi diri terkait tempat-tempat yang disakralkan atau dianggap suci oleh warga Bali.
Dia juga mendorong Pemerintah Provinsi Bali agar segera menerbitkan buku panduan bagi warga asing maupun lokal non-Bali.
"Tidak semua orang tahu hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan di Bali ini. Untuk itu, saya mendorong pemerintah untuk menyelesaikan buku panduan tersebut," tegasnya.
Simak Video 'Bule Rusia yang Berfoto Bugil di Tempat Sakral Bali Diciduk':