.webp)
Warga Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali, memasang orang-orangan sawah di ruas jalan Ban-Pempatan karena jalan rusak tak kunjung diperbaiki. Jalan tersebut juga sebagai akses utama masyarakat Kubu jika ingin melakukan persembahyangan menuju Pura Agung Besakih.
Perbekel Desa Ban I Gede TamuSugiantara mengatakan ruas jalan Ban-Pempatan sejauh kurang lebih 1,5 kilometer mengalami banyak kerusakan. Seperti berlubang, bergelombang bahkan di pinggiran jalan banyak yang mengelupas.
"Jalannya benar-benar sudah rusak parah. Jadi kami mohon karena itu merupakan jalan milik provinsi supaya segera bisa diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Bali," kata Sugiantara, Minggu (2/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, sebentar lagi akan ada Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih dan seluruh masyarakat Kecamatan Kubu pasti melalui jalan tersebut. Dengan kondisi yang ada saat ini akan sangat membahayakan bagi pengendara.
Sugiantara berharap jika seandainya nanti dilakukan perbaikan, diharapkan benar-benar dilakukan dengan benar bukan asal-asalan. Bukan hanya sekadar melakukan penambalan di beberapa titik yang berlubang.
Selain itu, untuk yang di pinggir jalan, ia meminta agar dibeton secara permanen. "Kalau bisa saat melakukan perbaikan, kami dari pihak desa dilibatkan untuk melakukan pengawasan sehingga hasil kerjanya tidak asal-asalan," kataSugiantara.
Beberapa pengendara sepeda motor sempat terjatuh akibat banyaknya lubang. Sehingga warga sekitar berinisiatif untuk memasang orang-orangan sawah untuk rambu-rambu di malam hari.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR dan Perkim Kabupaten Karangasem I Wayan Surata Jaya mengatakan pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Provinsi. "Untuk kelanjutan perbaikannya kami belum tahu, mudah-mudahan tahun ini bisa ditangani," ungkapnya.
(nor/hsa)
