Bangkai Paus Terdampar di Pantai Batulumbang

Tabanan

Bangkai Paus Terdampar di Pantai Batulumbang

Chairul Amri Simabur - detikBali
Minggu, 02 Apr 2023 13:10 WIB
Bangkai ikan paus (sisi kanan) yang terdampar dan tertahan batu karang di Pantai Batulumbang, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg.
Foto: Bangkai ikan paus (sisi kanan) yang terdampar dan tertahan batu karang di Pantai Batulumbang, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg. Foto: Istimewa
Tabanan -

Bangkai seekor paus dengan diperkirakan panjang mencapai 14 meter terdampar dan tertahan batu karang di Pantai Batulumbang, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg. Hingga kini, belum diketahui jenis paus yang terdampar itu.

"Pertama kali dilihat kemarin, Sabtu (1/4/2023), sekitar pukul 15.00 Wita," jelas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DPK) Tabanan I Gusti Ngurah Agung Suryana, Minggu (2/4/2023).

Ia menyebutkan paus tersebut sudah membusuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kondisinya sudah membusuk. Kulitnya mengelupas. Jadi kami belum bisa mengkonfirmasi jenisnya apa," imbuhnya. Sejauh ini, ia telah melakukan pencocokan dengan gambar sampel yang dimiliki.

"Sekarang (bangkai paus) masih di posisi saat ditemukan," kata Suryana. Ia menjelaskan diameter atau lingkar tubuh paus mencapai lima meter dengan bobot yang diperkirakan lebih dari satu ton.

ADVERTISEMENT

Rencananya, bangkai paus itu akan dikubur besok, Senin (3/4/2023), sembari menunggu ekskavator untuk memindahkannya dari posisinya yang sekarang.

"Posisi penguburannya sudah ditentukan tadi. Tempatnya di area utara pantai yang kebetulan berpasir," terang Suryana. Ia menduga paus tersebut sudah mati dan mulai mengapung di kawasan pesisir selama satu minggu.

"Dan baru terdamparnya kemarin," lanjut mantan Kepala Dinas Pariwisata Tabanan ini.

Mengingat statusnya sebagai hewan laut yang dilindungi, ia sudah meminta masyarakat sekitar Pantai Batulumbang untuk tidak mengutak-atik bangkai tersebut. "Kami sudah sampaikan melalui pihak desa maupun banjar setempat," pungkasnya.

Secara terpisah, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan I Nyoman Srinadha Giri memberikan keterangan yang sama terkait perlakuan terhadap bangkai paus tersebut.

"Kemungkinan besok akan dikubur. Tadi tempatnya sudah ditentukan. Ukurannya disesuaikan dengan besar ikan itu. Kedalamannya sekitar 5 meter. Tadi (tempat penguburannya) juga sudah diupacarai," tukas Srinadha Giri.

Untuk sementara, bangkai tersebut didiamkan di posisi saat ditemukan pertama kali. "Kalau kami tutup pakai terpal berisiko juga. Terpalnya bisa terbawa ombak atau angin," ujarnya.

Dari koordinasi bersama pihak terkait lainnya, belum bisa dipastikan penyebab paus tersebut mati hingga terdampar di Pantai Batulumbang.

Perkiraan sementara, kondisi cuaca dan gelombang di tengah perairan selatan Pulau Bali atau Pulau Jawa yang mendorong bangkai ke pinggir pantai.




(efr/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads