Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala U-20, Bali United: Rugi Besar

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala U-20, Bali United: Rugi Besar

Siti Mu'amalah - detikBali
Kamis, 30 Mar 2023 12:03 WIB
Warga berjalan di dekat papan promosi Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 di kawasan GBK Arena, Jakarta, Kamis (30/3/2023). FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah untuk gelaran Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
Foto: Aprillio Akbar/Antara Foto
Denpasar -

Manajemen Bali United merasa dirugikan atas pembatalan FIFA menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Kerugian yang dirasakan, salah satunya dalam hal waktu, lantaran sudah disiapkan sejak 2019.

Alexander Putra selaku Media Officer Bali United mengaku kecewa karena perhelatan akbar ini sangat ditunggu-tunggu. "Pastinya sangat disayangkan situasi yang terjadi saat ini. Sejak 2019 Indonesia sudah dipersiapkan jadi host Piala Dunia U-20," ungkapnya kepada tim detikBali, Kamis (30/3/2023).

Untuk diketahui, lanjut Alex, agenda ini sempat terkendala COVID-19 dan tragedi Kanjuruhan. Namun, FIFA tetap melanjutkan dan tidak membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembatalan akhirnya dilakukan karena adanya penolakan Timnas Israel oleh Gubernur Bali I Wayan Koster. Keputusan yang diumumkan pada Rabu (29/3/2023) malam tersebut sudah ketok palu dan tidak bisa diganggu gugat.

Tak hanya itu, kekecewaannya juga muncul setelah melihat besarnya persiapan Timnas Indonesia U20 berjuang menjalani pemusatan latihan untuk tampil maksimal. Sayang, pembatalan tersebut membuat semua persiapan berakhir sia-sia.

ADVERTISEMENT

Demikian pula dengan harapan anak muda Indonesia untuk tampil di Piala Dunia U-20, sirna sudah. Terlebih lagi, Timnas Indonesia bisa menjadi salah satu peserta di ajang bergengsi tersebut jika menjadi tuan rumah.

Hal tersebut, bagi Alex, kesempatan yang sangat langka. Tetapi karena keegoisan kepentingan politik, banyak impian anak muda Indonesia yang tidak bisa menjadi kenyataan.

Selain itu, mereka rela untuk tidak bermain dimarkasnya, jauh dari keluarga, dan jauh dari suporter, demi melancarkan perhelatan ini. "Dan juga beberapa klub domestik seperti Bali United, Persis Solo, Persebaya yang harus menjadi musafir pergi dari homebase-nya sendiri," jelas Alex.




(efr/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads