Kepolisian Daerah (Polda) Bali bersama Polres/Polresta jajaran bakal menggelar pengamanan di jalur mudik dan pelabuhan jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Pengamanan dilakukan seiring pelaksanaan Operasi Ketupat Agung-2023. Diperkirakan, arus mudik tahun ini lebih padat.
"Jadi terkait dengan arus balik dan mudik itu kami kan membantu pam jalur dan juga pengamanan di pelabuhan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, Rabu (29/3/2023).
Menurut Satake Bayu, pengamanan di Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem dan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana dilakukan untuk memperlancar arus mudik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memprediksi bahwa umat muslim di Pulau Dewata akan lebih banyak merayakan Idul Fitri di kampung halaman sehingga arus mudik bakal lebih ramai. Karena itu, Polda Bali dan jajaran mengutamakan pengamanan arus mudik.
"Yang diutamakan biasanya arus mudik, mungkin diutamakan lah di Pelabuhan Gilimanuk. Sama nanti yang muslim NTB dia pulang di jalur-jalur Pelabuhan Padangbai," ujar Satake Bayu.
Selain arus mudik, polisi juga kemungkinan akan melakukan pengamanan di berbagai objek wisata. Sebab, akan ada wisatawan domestik yang berlibur ke Bali di momen Lebaran.
"Tapi mungkin kondisinya (jumlahnya) tidak terlalu banyak. Ya kami tetap berjaga pengamanan di tempat wisata apabila ada wisatawan domestik yang liburan," ungkap mantan Kabid Humas Polda Sumatera Barat (Sumbar) itu.
Nantinya, kata Satake Bayu, Polda juga berencana menyiapkan berbagai pos pelayanan dan pos pengamanan. Namun, jumlah dan titik pos yang dibangun belum ditentukan.
"Ya pos pasti nanti akan dibuat di beberapa jalur. Tapi ini belum dirapatkan pos di mana yang akan dibuat, (ada) pos pengamanan dan pos pelayanan. Biasanya kan dibuat beberapa pos pelayanan dan pos pengamanan," tuturnya.
(hsa/hsa)