Turis Asing Banyak Tingkah Bukan Cuma di Bali, Cok Ace: Di Mana-mana

Denpasar

Turis Asing Banyak Tingkah Bukan Cuma di Bali, Cok Ace: Di Mana-mana

Nuranda Indrajaya - detikBali
Senin, 27 Mar 2023 21:25 WIB
Warga negara Rusia berinisial AG (kiri) dan RK (kanan) dihadirkan petugas saat konferensi pers di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Badung, Bali, Jumat (10/3/2023).Petugas Imigrasi Ngurah Rai menangkap AG dan RK karena diduga menyalahgunakan izin tinggalnya dengan bekerja sebagai instuktur pelatihan mengemudi sepeda motor bagi warga negara asing di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.
Ilustrasi. Wagub Bali Cok Ace menyebut selain Bali, negara lain juga mengalami masalah bule banyak tingkah. Seperti, Thailand dan Vietnam. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF).
Denpasar - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyebut selain Bali di Indonesia, negara-negara lainnya juga mengalami masalah dengan turis asing banyak tingkah. Antara lain, Thailand dan Vietnam.

"Fenomena yang terjadi di Bali (turis asing nakal), sebenarnya terjadi di mana-mana, Thailand, Vietnam terjadi seperti ini," ungkap Cok Ace, sapaan akrab Wagub Bali, kepada detikBali, Senin (27/3/2023) sore.

Menurut dia, situasi ini terjadi pasca pandemi COVID-19 yang berlangsung selama kurang lebih tiga tahun. "Akhirnya menjadi pendorong mereka meledak-meledak ingin bebas," terang Cok Ace.

Tidak hanya pandemi, kondisi internal suatu negara seperti peperangan, krisis energi, dan pembatasan penggunaan gas, juga disebut menjadi salah satu pemantik turis-turis asing merasa bebas.

"Dan, bahkan mengalami bencana alam dan sebagainya tentu ada dorongan emosional mereka ingin bebas," imbuhnya.

Oleh sebab itu, Cok Ace menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali tidak akan membiarkan kenakalan turis asing merajalela.

"Kita punya aturan, kita punya adat istiadat budaya yang juga harus mereka hormati. Itu dalam konteks pariwisata sekarang yang sudah keluar jalur," tutur Cok Ace.

Di Bali, Pemprov, Kapolda Bali, dan Imigrasi menemukan berbagai pelanggaran, seperti melanggar aturan tinggal, tata tertib, dan kegiatan-kegiatan usaha.

Ada tiga lingkup pelanggaran yang turis asing langgar. Pertama, ketertiban di fasilitas umum. Kedua, membuka usaha ilegal.

"Terakhir, penyalahgunaan izin tinggal. Mereka kucing-kucingan sama imigrasi," sama Cok Ace.


(BIR/gsp)

Hide Ads