Astungkara, Angka Bencana di Bali Turun Jadi 109 Kasus per Maret 2023

Denpasar

Astungkara, Angka Bencana di Bali Turun Jadi 109 Kasus per Maret 2023

Tri Widiyanti - detikBali
Senin, 27 Mar 2023 20:45 WIB
BPBD mencatat angka kebencanaan turun pada Maret 2023 menjadi 109 dari 245 pada Februari 2023. Bencana terbanyak terjadi karena longsor.
BPBD mencatat angka kebencanaan turun pada Maret 2023 menjadi 109 dari 245 pada Februari 2023. Bencana terbanyak terjadi karena longsor. (Dok. Istimewa).
Denpasar -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat data kebencanaan per Maret 2023 turun menjadi 109 kasus dibandingkan Februari 2023 sebanyak 245 kasus. Dari jumlah tersebut, bencana longsor mendominasi.

Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin menghimpun data dari BPBD kabupaten/kota di Provinsi Bali dalam periode 25 Februari hingga 25 Maret.

"Kejadian bencana ini didominasi tanah longsor, yakni sebanyak 24 kejadian," tutur Rentin dalam keterangan resminya, Senin (27/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, sambung dia, insiden kebakaran, terutama terjadi pada gedung, menjadi jumlah bencana tertinggi kedua di Bali setelah tanah longsor.

Disusul cuaca ekstrem sebanyak 13 kejadian, banjir delapan kejadian, kebakaran lahan/hutan satu kejadian, abrasi satu kejadian, dan 47 kejadian lain-lain.

ADVERTISEMENT

Adapun, berdasarkan lokasinya, bencana terbanyak terjadi di Kabupaten Buleleng, yaitu sebanyak 35 kasus. Lalu, Badung sebanyak 23 kasus, Karangasem 14 kasus, Tabanan 11 kasus.

Kemudian, Jembrana 10 kasus, Gianyar delapan kasus, Bangli dan Klungkung tiga kasus, serta dua insiden di Denpasar.

"Berdasarkan data di atas, terjadi penurunan jumlah kejadian bencana dari 245 kasus pada Februari 2023 menjadi 109 kasus pada Maret 2023," terang Rentin.

Dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada meskipun memasuki kemarau pada April nanti. Ancaman yang harus diwaspadai, antara lain tanah longsor, pohon tumbang, dan genangan air di jalan.




(BIR/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads