Seorang nelayan bernama I Wayan Redita dilaporkan hilang saat melaut di perairan Sunset Point Uluwatu, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali, Sabtu (25/3/2023). Pria berusia 50 tahun asal Banjar Tengah Pecatu itu hilang setelah jukung yang dinaikinya dihantam ombak.
Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta membenarkan peristiwa itu. Berdasarkan informasi yang dia terima, Redita dilaporkan hilang pada Sabtu dini hari, tepatnya sekitar pukul 04.30 Wita.
"Sampai saat ini belum ditemukan," kata Arta saat dikonfirmasi detikBali, Sabtu siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang dihimpun, Redita tidak sendirian ketika melaut di perairan tersebut. Ia bersama seorang rekannya bernama I Wayan Arsana atau I Wayan Tombol.
"Mereka berdua pergi (melaut) sekitar pukul 20.00. Berdasarkan info di lapangan, jukungnya dihantam gelombang dan pecah. Rekannya I Wayan Tombol sudah ditemukan," imbuhnya.
Sebelum kejadian, kedua nelayan itu sempat bertemu dengan Perbekel Pecatu I Made Karyana Yadnya di acara resepsi pernikahan warga setempat. Menurut Karyana, Redita merupakan kelian suka duka tempekan di Banjar Tengah Pecatu.
"Ya, korban Pak Wayan ini sempat ketemu saya di tempat kondangan," kata Karyana.
Hingga kini, tim SAR gabungan masih menyisir perairan di depan Single Fin Suluban, Pecatu. Proses pencarian melibatkan Balawista Badung, Basarnas Bali, dan kelompok nelayan Pecatu.
(iws/gsp)