Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati meresmikan Living World Denpasar, Jumat (24/3/2023) sore. Mall yang berada di Jalan Gatot Subroto Timur itu secara resmi dibuka untuk masyarakat Bali dan wisatawan yang ingin berjalan-jalan ataupun berbelanja.
Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Cok Ace ini mengatakan jika pemuda dan seniman di Bali harus diperhatikan. Maka dari itu, Living World ini didirikan untuk memberi wadah anak muda yang ingin menjadi pengusaha dan seniman.
"Saya titipkan anak-anak saya, terutama perusahaan-perusahaan kecil dan mikro. Saya dengar tadi diberikan pembinaan, terima kasih banyak. Berikan mereka kesempatan untuk bisa naik kelas," ungkap Cok Ace.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Living World menjadi pusat perbelanjaan dengan ratusan tenant yang mampu menyerap 70% tenaga kerja lokal. Ke depannya, diharapkan juga bisa meningkatkan pendapatan serta pembangunan wilayah.
Pengembangan UMKM lokal juga menjadi perhatian Living World. Salah satu program yang dijalankan, yaitu pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk di bidang kuliner, kriya, dan fashion Bali.
Dalam bidang kuliner, Living World berkolaborasi dengan Samsaka Group, untuk membina lebih dari 50 start up kuliner lokal. Sedangkan dalam bidang kriya dan fashion, Living World akan mengadakan pagelaran busana dan memamerkan karya-karya UMKM lokal.
Living World juga menyediakan fashion street, suatu area khusus yang menyajikan brand-brand fashion kebanggaan anak negeri.
Cok Ace mengapresiasi Living World yang telah mendirikan mall di daerah Denpasar Utara, di mana masih kurang dari sisi wisata. "Mall dengan konsep yang luar biasa tidak hanya sekadar mall tapi ini menjadi satu destinasi baru khususnya Denpasar Utara yang saya lihat memang agak kurang untuk objek-objek wisatanya," ujarnya.
(efr/nor)