Macet Berjam-jam di Jalur Denpasar-Gilimanuk karena Pawai Ogoh-ogoh

Badung

Macet Berjam-jam di Jalur Denpasar-Gilimanuk karena Pawai Ogoh-ogoh

Agus Eka - detikBali
Rabu, 22 Mar 2023 06:45 WIB
Antrean kendaraan di jalur Denpasar-Gilimanuk, Kelurahan Kapal, Badung, Bali, Selasa (21/3/2023) malam.
Antrean kendaraan di jalur Denpasar-Gilimanuk, Kelurahan Kapal, Badung, Bali, Selasa (21/3/2023) malam. Foto: Agus Eka Purna Negara/detikBali
Tabanan -

Arus lalu lintas Jalur Denpasar-Gilimanuk di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, mengalami macet berjam-jam karena pawai ogoh-ogoh, Selasa (21/3/2023) malam.

Pawai serangkaian tradisi Pengerupukan jelang Hari Suci Nyepi itu, sudah dimulai sejak pukul 19.00 Wita. Praktis kendaraan yang datang dari arah Denpasar menuju Gilimanuk harus mengantre menunggu pawai selesai.

Salah seorang sopir bus angkutan antar provinsi, Harto (50) mengaku sudah menunggu sejak pukul 18.30 Wita. Ia membawa rombongan penumpang menuju Jember dan Lumajang, Jawa Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penumpang sudah paham sih ada ogoh-ogoh harus menunggu. Sudah risiko penumpang, tunggu sampai selesai, baru jalan lagi. Kalau di Gilimanuk, infonya masih bisa terima nyeberang sebelum jam 6 pagi (hari ini)," ujar Harto ditemui detikBali.

Selain Harto, sejumlah pengendara lain yang hendak ke luar Bali juga mengantre untuk bisa melanjutkan perjalanan. Beberapa kendaraan roda dua memilik putar arah mencari jalur lain.

ADVERTISEMENT

Ada beberapa desa yang menggelar pawai ogoh-ogoh di jalur Denpasar-Gilimanuk, khususnya di Kabupaten Badung. Salah satunya Desa Adat Kapal. Arak-arakan ogoh-ogoh dilakukan di simpang empat Dusun Muncan. Akses menuju jalur alternatif pun ditutup.

Kelurahan Sempidi, Lukluk, Kapal, Beringkit, dan Mengwitani di Kecamatan Mengwi, juga menggelar pawai ogoh-ogoh. Sebelumnya kepolisian sudah mengimbau pengendara untuk memakai kendaraan roda dua agar mudah mencari jalan lain dan mengurangi antrean kendaraan.

Mengingat pawai akan berlangsung beberapa jam. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Badung tidak menerapkan pengalihan arus lalu lintas karena seluruh desa adat dan banjar menggelar pawai ogoh-ogoh.

"Karena itu kami Satlantas Polres Badung mengimbau masyarakat berkendara dengan sepeda motor atau roda dua. Pengalihan arus lalu lintas tidak ada karena semua banjar mengadakan pawai," tegas Kasatlantas Polres Badung AKP Ni Putu Meipin Ekayanti, Minggu (19/3/2023).




(irb/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads