PLN NTB Jamin Pasokan Listrik Selama Ramadan, 1.765 Personel Siaga

Mataram

PLN NTB Jamin Pasokan Listrik Selama Ramadan, 1.765 Personel Siaga

Ahmad Viqi - detikBali
Rabu, 22 Mar 2023 09:25 WIB
PLN siap pasok pendistribusian listrik selama Ramadan di Pulau Lombok dan Sumbawa, Selasa (21/3/2023). Foto: istimewa.
Foto: PLN siap pasok pendistribusian listrik selama Ramadan di Pulau Lombok dan Sumbawa, Selasa (21/3/2023). Foto: istimewa.
Mataram -

PLN Unit Induk Wilayah NTB memastikan keandalan pasukan selama Ramadan di Kota Mataram dan wilayah lainnya. Persiapan tersebut dilakukan baik dari segi peralatan, pembangkit, transmisi, maupun distribusi listrik.

PLN menyiapkan 1.765 personel untuk kelancaran kelistrikan dalam menunjang aktivitas masyarakat selama bulan suci Ramadan. "Dari 1.765 personel itu tersebar di 70 posko siaga," jelas General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Sudjarwo, Selasa (21/3/2023).

Saat ini, ketersediaan suplai listrik di seluruh pembangkit dalam kondisi normal. Keandalan transmisi sepenuhnya dalam kondisi siap beroperasi dua line.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, PLN juga akan melaksanakan piket petugas operasional selama 24 jam untuk menjaga kualitas pasokan listrik. Djarwo menjelaskan pasokan listrik PLN saat ini dalam kondisi surplus, melihat realisasi beban puncak yang pernah dicapai termasuk pada puncak Ramadan tahun lalu.

Bahkan, beban puncak sistem kelistrikan di Pulau Lombok saat ini mencapai 287 Mega Watt (MW) dengan cadangan 36 MW. "Sementara di Pulau Sumbawa beban puncak mencapai 121 MW dengan cadangan 13 MW. Cukup memadai untuk back up sistem kelistrikan di sisi pembangkitan," ucap Djarwo.

ADVERTISEMENT

Untuk memaksimalkan operasional pembangkit listrik eksisting, PLN menyiapkan suplai cadangan berupa 21 unit genset di beberapa lokasi prioritas. Selain itu, PLN juga menyiapkan 16 unit gardu bergerak, dua unit UKB, dan UKKB serta 15 unit uninterruptible power supply.

Untuk mendukung transportasi dan mobilisasi petugas yang berjaga, PLN telah menyiapkan 161 unit armada roda empat, serta 95 unit roda dua. Untuk pemeliharaan secara preventif dan meningkatkan keandalan, kami mengerahkan tiga tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).

"Nanti masing-masing tim terdiri dari 23 orang yang berjaga," pungkas Djarwo.




(efr/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads