.webp)
Mock up adalah suatu istilah yang tentunya sudah tidak asing lagi bagi kamu yang berkecimpung di dunia desain. Namun, istilah ini masih cukup asing di kalangan masyarakat awam.
Mock up adalah salah satu alat yang sangat berguna dalam desain grafis. Dalam dunia desain, mock up digunakan untuk membuat presentasi visual dari desain produk atau karya seni.
Nah, dalam artikel ini, kita akan mengetahui lebih dalam tentang apa itu mock up. Mari simak pembahasannya di bawah ini sampai selesai!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Mock Up
Mock up adalah sebuah model atau presentasi visual dari desain produk atau karya seni yang dibuat untuk menunjukkan bagaimana desain tersebut akan terlihat dalam keadaan nyata. Mock up biasanya digunakan dalam dunia desain grafis untuk membuat presentasi visual dari desain produk.
Dilansir dari skripsi terbitan Universitas Komputer Indonesia berjudul Sistem Informasi Akurasi Estimasi Biaya Pemesanan di CV Karya Cipta Agung Kabupaten Bandung oleh Pamela Indrasari, mock up merupakan istilah lain dari model atau demonstrasi produk.
Mock up adalah presentasi grafis dari sebuah produk sehingga terkesan nyata seperti aslinya. Tujuan dari pembuatan mock up adalah untuk memvisualisasikan produk sehingga klien bisa secara langsung melihat hasil akhir produk secara visual.
Dalam mock up, desain tersebut ditempatkan pada objek atau media yang sesuai dengan fungsinya, sehingga kita dapat melihat bagaimana desain tersebut akan terlihat dalam situasi penggunaan sehari-hari. Mock up dapat membantu kita untuk memperjelas ide desain, menghemat waktu dan biaya produksi, serta meningkatkan kualitas desain secara keseluruhan.
Fungsi Mock Up
Suatu mock up dibuat oleh para desainer tentu karena memiliki berbagai macam fungsi yang akan menguntungkan seluruh pihak. Dilansir dari website resmi Universitas Medan Area, berikut ini adalah fungsi mock up:
- Melihat preview desain sebelum dicetak atau diproduksi menjadi barang jadi.
- Menghemat pengeluaran biaya karena tidak perlu mencetak desain yang belum pasti.
- Sebagai pengontrol dalam menjaga tampilan desain agar tidak melenceng dari konsep awal yang sudah dirancang.
- Sebagai pedoman teknis bagi desainer.
- Memberikan visualisasi secara nyata bagaimana sebuah desain ketika sudah diproduksi.
Kerangka Mock Up
 Foto: Freepik |
 Foto: Rawpixel.com/freepik |
 Foto: Rawpixel.com/freepik |
Gambar di atas merupakan contoh kerangka mock up untuk sebuah kemasan produk. Gambar tersebut memperlihatkan rincian dari suatu kemasan sehingga kita bisa mendapatkan gambaran bagaimana sebuah kemasan ketika sudah diproduksi.
Kerangka mock up adalah sebuah template atau struktur dasar yang digunakan untuk membuat mock up. Kerangka mock up biasanya berisi objek atau media yang sesuai dengan fungsinya, seperti kemasan produk, brosur, majalah, dan lain sebagainya.
Dengan menggunakan kerangka mock up, kita dapat membuat mock up dengan lebih cepat dan mudah, karena kita tidak perlu membuat desain dari awal. Selain itu, kerangka mock up juga dapat membantu kita untuk memastikan bahwa desain yang kita buat sesuai dengan ukuran dan proporsi objek atau media yang akan digunakan.
Contoh Penggunaan Mock Up
Seorang desainer bisa membuat mock up untuk berbagai kepentingan. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan mock up.
1. Website atau Aplikasi
Seorang desainer bisa menggunakan mock up untuk membuat presentasi visual dari desain website atau aplikasi. Dengan menggunakan mock up, desainer dapat melihat bagaimana desain tersebut akan terlihat dalam situasi penggunaan sehari-hari, serta memastikan bahwa desain tersebut mudah digunakan dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
2. Kemasan Produk
Seorang desainer juga bisa menggunakan mock up untuk membuat presentasi visual dari desain kemasan produk, seperti botol minuman, kemasan makanan, atau kotak produk. Dengan menggunakan mock up, desainer dapat melihat bagaimana desain tersebut akan terlihat dalam keadaan nyata, seperti pada rak toko atau dalam situasi penggunaan sehari-hari.
3. Logo
Seorang desainer juga bisa membuat mock up dalam proses pembuatan logo. Dengan begitu, desainer dapat melihat bagaimana tampilan sebuah logo jika ditempelkan pada media tertentu seperti kartu nama, kop surat, atau banner.
Aplikasi Membuat Mock Up
Dilansir dari laman Mockitt, ada banyak aplikasi pembuat mock up yang dapat digunakan oleh para desainer grafis, baik yang gratis maupun berbayar. Berikut ini adalah beberapa aplikasi pembuat mock up yang cukup populer.
- Adobe Photoshop: Adobe Photoshop adalah salah satu software desain grafis yang paling populer dan sering digunakan oleh desainer grafis. Photoshop memiliki fitur yang lengkap untuk membuat mock up, seperti pengaturan layer, efek, dan filter.
- Adobe Illustrator: Adobe Illustrator adalah software desain grafis vektor yang sering digunakan untuk membuat desain logo, ikon, dan ilustrasi. Namun, Illustrator juga dapat digunakan untuk membuat mock up dengan menggunakan fitur seperti pengaturan layer, efek, dan filter.
- Sketch: Sketch adalah software desain grafis yang populer di kalangan desainer UI/UX. Sketch memiliki fitur yang lengkap untuk membuat mock up, seperti pengaturan layer, efek, dan plugin.
- Figma: Figma adalah software desain grafis yang berbasis cloud dan sering digunakan untuk kolaborasi desain. Figma memiliki fitur yang lengkap untuk membuat mock up, seperti pengaturan layer, efek, dan plugin.
- Canva: Canva adalah platform desain grafis online yang mudah digunakan dan cocok untuk pemula. Canva memiliki berbagai template mock up yang dapat digunakan untuk membuat presentasi visual dengan cepat dan mudah.
Jadi, mock up adalah suatu model untuk memvisualisasikan bagaimana suatu produk akan terlihat secara nyata. Mock up berfungsi sebagai gambaran tentang tampilan visual dari suatu produk.
(khq/fds)
