Perbedaan He, His, dan Him, Contoh Beserta Cara Penggunaannya

Perbedaan He, His, dan Him, Contoh Beserta Cara Penggunaannya

Kholida Qothrunnada - detikBali
Rabu, 08 Mar 2023 16:07 WIB
Kosakata Bahasa Inggris.
Foto: Waldemar Brandt/Unsplash
-

His untuk siapa? Jawabanya adalah untuk menunjukkan kepemilikan seseorang atau sesuatu yang berjenis kelamin laki-laki.

Namun, penggunaan his tidak selalu terkait dengan jenis kelamin. His dapat digunakan untuk merujuk pada kepemilikan atau hubungan dengan orang tertentu, baik itu laki-laki atau perempuan.

Dalam beberapa kasus, his memang lebih sering digunakan untuk merujuk pada laki-laki, terutama ketika menunjukkan kepemilikan atau hubungan dengan sesuatu yang dianggap "maskulin". Selain itu, his juga dapat digunakan untuk merujuk pada sesuatu yang tidak berhubungan dengan manusia, misalnya binatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata he, his, him memang sering digunakan bersama-sama dalam kalimat dan memegang peran yang berbeda dalam menjelaskan hubungan antara subjek, objek, dan kepemilikan. Di artikel ini, kita akan membahas secara mendalam perbedaan antara he, his, dan him, beserta contoh-contohnya dan cara penggunaannya yang tepat.

Perbedaan He, His, dan Him

Menurut situs Cambridge Dictionary, "he" digunakan sebagai subjek dalam kalimat. Bisa disebut kalau he adalah personal pronoun.

ADVERTISEMENT

Sedangkan, his termasuk kata ganti untuk kepemilikan posesif (possessive pronoun) dan kata sifat posesif. Sementara kata "him" digunakan sebagai objek.

Untuk lebih jelasnya, perbedaan antara he, his, dan him adalah sebagai berikut.

  • "He" adalah subjek dalam kalimat dan digunakan untuk merujuk pada seseorang yang melakukan tindakan atau menjadi fokus dari kalimat tersebut. Contoh: "He is running in the park." (Dia sedang berlari di taman). Di sini, "he" adalah subjek kalimat.
  • "His" adalah kata sifat kepunyaan yang digunakan untuk menggambarkan milik seseorang yang telah disebutkan sebelumnya. Contoh: "His car is parked outside." (Mobilnya diparkir di luar). Di sini, "his" menggambarkan kepemilikan mobil seseorang.
  • "Him" adalah objek dalam kalimat dan digunakan untuk merujuk pada seseorang yang menerima tindakan dalam kalimat tersebut. Contoh: "Angel gave him a gift." (Angel memberinya sebuah hadiah). Di sini, "him" adalah objek kalimat.

Contoh Penggunaan He, His, dan Him dalam Kalimat

Contoh Kalimat Menggunakan "He"

  • He is a good listener and always tries to help his friends with their problems. (Dia adalah pendengar yang baik dan selalu berusaha membantu masalah teman-temannya.)
  • He is from England and speaks with a British accent. (Dia berasal dari Inggris dan berbicara dengan aksen Inggris.)
  • He really love me. (Dia sangat mencintaiku)
  • He will be a manager next year. (Dia akan menjadi manajer tahun depan)
  • He eats meat too. (Dia makan daging juga)
  • He is a pilot. (Dia adalah seorang pilot)
  • He is a great singer and songwriter. (Dia adalah penyanyi dan penulis lagu yang hebat.)
  • He loves his dog very much. (Dia sangat mencintai anjingnya.)
  • He works as a teacher in a high school. (Dia bekerja sebagai guru di sekolah menengah.)
  • He always wears a suit and tie to work. (Dia selalu memakai jas dan dasi untuk bekerja.)

Contoh Kalimat Menggunakan "His"

  • His car is new. (mobilnya (dia) baru)
  • Farid forgot his wallet at home. (Farid ketinggalan dompetnya di rumah)
  • Justin lost his phone on the way to work. (Justin kehilangan ponselnya saat dalam perjalanan ke kantor.)
  • The cat wagged his tail happily when he saw his owner. (Kucing itu mengibas-ngibaskan ekornya dengan gembira saat melihat pemiliknya.)
  • The boy showed his drawing to his parents. (Anak laki-laki itu menunjukkan gambarnya kepada orang tuanya.)
  • The author dedicated his book to his wife and children. (Penulis mendedikasikan bukunya untuk istri dan anak-anaknya.)
  • It's his jacket. (Ini adalah jaketnya)
  • I saw him running in the park this morning. (Aku melihatnya "laki-laki" berlari di taman pagi ini.)
  • His bike was stolen yesterday. (Sepedanya dicuri kemarin.)
  • Suryo forgot his umbrella, so he got wet in the rain.(Suryo lupa payungnya, jadi dia basah kuyup kehujanan.)

Contoh Kalimat Menggunakan "Him"

  • The boss promoted him to the position of manager. (Bos mempromosikannya ke posisi manajer.)
  • I invited him to my birthday party. (Saya mengundangnya ke pesta ulang tahun saya.)
  • His best friend comforted him after a difficult breakup. (Sahabatnya menghiburnya setelah ia putus cinta.)
  • The teacher scolded him for being late to class. (Guru memarahinya karena terlambat ke kelas.)
  • She admired him for his dedication and hard work. (Dia mengaguminya karena dedikasi dan kerja kerasnya.)
  • The coach praised him for scoring the winning goal. (Pelatih memujinya karena telah mencetak gol kemenangan.)
  • The teacher asked him to answer the question on the board. (Guru memintanya untuk menjawab pertanyaan di papan tulis.)
  • The recruiter interviewed him for a job position in the company. (Perekrut mewawancarainya untuk posisi pekerjaan di perusahaan.)
  • She asked him to help her carry the groceries to the car. (Dia memintanya untuk membantunya membawa belanjaan ke mobil.)
  • The doctor advised him to eat a healthy diet and exercise regularly. (Dokter menyarankan dia untuk makan makanan yang sehat dan berolahraga secara teratur.)

Meskipun ketiganya terlihat serupa, masing-masing memiliki perbedaan yang penting dalam penggunaannya. Perbedaan dalam penggunaan he, his, dan him ini bisa menimbulkan kesalahan dalam penulisan atau percakapan.

Jadi, apakah his hanya digunakan untuk merujuk pada laki-laki? Tidak selalu. His dapat digunakan untuk merujuk pada kepemilikan atau hubungan dengan orang atau objek tertentu, tanpa memandang jenis kelamin.

Yang penting adalah kita memahami penggunaan his dalam konteks kalimat yang tepat. Dengan pemahaman yang tepat, kita dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris kita dan memperbaiki kualitas komunikasi dengan orang lain.




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads