18 Tanda-Tanda Mau Melahirkan Sudah Dekat, Bunda Wajib Tahu!

Banyak ibu hamil yang merasa khawatir saat menjelang tanggal kelahiran. Hal ini dikarenakan faktanya, tidak semua ibu hamil melahirkan sesuai dengan hari perkiraan lahir (HPL).

Untuk mengatasi hal tersebut kamu, ibu hamil harus mengetahui beberapa tanda yang dapat menjadi petunjuk kapan bayi akan lahir. Tanpa basa-basi langsung saja simak artikel di bawah ini, yuk!

Tanda-Tanda Mau Melahirkan

Ada beberapa tanda yang harus diperhatikan menjelang kelahiran. Dikutip dari beberapa sumber, berikut 18 tanda-tanda ibu hamil mau melahirkan sudah dekat.

1. Kram

Dikutip dari laman Parents, tanda mau melahirkan yang pertama adalah kram atau nyeri pada perut. Apabila ibu hamil merasakan kram seperti saat menstruasi, hal tersebut bisa menjadi tanda ibu hamil akan segera melahirkan.

Untuk mengatasi kram, ibu hamil bisa mandi dengan air hangat. Air hangat dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks dan meredakan kram atau nyeri pada perut.

2. Diare

Diare juga dapat menjadi pertanda waktu melahirkan semakin dekat. Bagian rektum yang mengendur akan mengganggu sistem pencernaan sehingga membuat ibu hamil mengalami diare dan hal ini sangat normal.

3. Nyeri Punggung

Selain kram atau nyeri pada bagian perut, rasa nyeri ini juga bisa menjalar ke punggung bagian bawah hingga kaki. Rasa nyeri pada punggung ini pun menandakan waktu kelahiran sebentar lagi.

4. Keluarnya Lendir atau Flek

Keluarnya lendir atau flek dalam jumlah yang cukup banyak menunjukkan tubuh sedang berlatih melumasi jalan lahir pada bayi. Mengutip dari situs whattoexpect.com, lendir kental yang umumnya berwarna merah muda ini juga disebut bloody show. Lendir atau flek muncul agar bayi lebih mudah keluar saat waktunya datang.

5. Air Ketuban Pecah

Air ketuban yang pecah adalah tanda akan melahirkan paling utama. Bayi yang mengambang di dalam kantung berisi air ketuban selama masa kehamilan akan pecah sesaat sebelum lahir.

6. Kontraksi

Selanjutnya, ibu hamil juga akan mengalami kontraksi saat waktu melahirkan mendekat. Pada saat kontraksi, rahim akan mengencang dan mengendur untuk mempersiapkan kelahiran sang bayi.

7. Penambahan Berat Badan Berhenti

Penambahan berat badan saat hamil sering kali menurun ketika memasuki trimester terakhir. Beberapa calon ibu bahkan mengalami turunnya berat badan. Hal ini normal terjadi dan tidak akan mempengaruhi berat badan sang buah hati.

8. Serviks Melebar

Serviks juga akan mulai melebar dan menipis saat mempersiapkan kelahiran, umumnya beberapa hari atau minggu sebelum melahirkan. Biasanya ketika sedang melakukan kontrol kehamilan, dokter atau ahli akan mengukur dan melacak pelebaran sekaligus penipisan serviks melalui pemeriksaan internal.

9. Mudah Lelah

Tanda berikutnya adalah mudah lelah dan banyak tidur siang yang secara umum muncul seminggu sebelum melahirkan. Hal ini terjadi karena kondisi perut yang semakin membesar serta terganggunya sistem pencernaan. Akibat kondisi tersebutlah yang menjadi faktor pengganggu jadwal tidur ibu hamil.

10. Muntah atau Mual

Tidak hanya menjadi tanda-tanda awal kehamilan, muntah juga menjadi tanda akan melahirkan. Saat hamil sudah tua, biasanya ibu hamil akan memuntahkan makanan yang sudah dimakan. Menurut pernyataan dari beberapa orang, muntah atau mual ini disebabkan oleh perpaduan rasa takut, nyeri, gairah, dan efek hormon.

11. Menggigil

Walaupun tidak demam, menggigil dapat menjadi salah satu tanda ibu hamil akan melahirkan. Kondisi menggigil adalah tanda umum yang akan dialami ibu hamil saat kelahiran akan tiba.

12. Merasa Lebih Ringan

Tanda akan melahirkan selanjutnya adalah merasa badan lebih ringan. Saat waktu kelahiran semakin dekat, ibu hamil akan merasa beban di perut lebih ringan. Hal ini terjadi karena bayi cenderung turun dan menetap di sekitar panggul.

13. Tekanan Pada Panggul

Setelah turun dari perut, bayi menetap di sekitar panggul yang menyebabkan adanya tekanan pada panggul. Kondisi ini juga menyebabkan munculnya rasa nyeri pada panggul karena bayi sudah berada pada posisi yang lebih dalam.

14. Sendi Terasa Lebih Longgar

Biasanya ibu hamil juga akan merasa sendi lebih longgar saat menjelang waktu kelahiran. Hal ini terjadi karena hormon relaxin yang membuat ligamen sedikit mengendur. Maka sebelum melahirkan, beberapa wanita akan merasa beberapa bagian sendi di tubuh terasa lebih rileks.

15. Perubahan Emosional

Salah satu tanda akan melahirkan berikutnya adalah perubahan emosional. Emosi yang labil ini juga terjadi karena perubahan hormon saat menjelang waktu kelahiran.

16. Peningkatan Frekuensi Buang Air Kecil

Saat mendekati waktu melahirkan, ibu hamil juga dapat mengalami kondisi lebih sering untuk buang air kecil. Hal ini disebabkan oleh ukuran kandungan perut yang semakin besar sehingga menekan kandung kemih dan membuat tubuh mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil.

17. Nafsu Makan Meningkat

Nafsu makan yang meningkat juga menandakan tanggal kelahiran sang buah hati sudah semakin dekat. Apabila biasanya ibu hamil kenyang dengan porsi satu piring, maka porsi makannya akan bertambah menjadi 2-3 kali lipat dari jumlah normal menjelang kelahiran.

18. Keluarnya ASI

Tanda terakhir menjelang kelahiran yang umumnya dialami oleh ibu hamil adalah ASI mulai keluar. Hal ini terjadi beberapa minggu terakhir sebelum waktu kelahiran datang. Air susu ini disebut kolostrum, yaitu cairan yang baik untuk kesehatan bayi karena kaya akan nutrisi.

Tips Persiapan Mendekati Masa Persalinan

Setelah mengetahui tanda-tanda akan melahirkan, tips-tips persiapan ini dapat membantu kamu saat menghadapi persalinan. Dikutip dari laman Primaya Hospital, berikut tipsnya.

1. Mengkonsumsi makanan bernutrisi dan teratur
2. Istirahat yang cukup
3. Mengikuti kelas persalinan
4. Senam hamil seperti yoga, berjongkok, atau latihan panggul
5. Konsultasi dengan dokter atau ahli
6. Mempersiapkan barang untuk dibawa ke rumah sakit.

Itulah 18 tanda-tanda mau melahirkan sudah dekat sekaligus tipsnya yang perlu detikers ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menyambut kelahiran sang buah hati, detikers!

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi