Bahaya Efek Konsumsi Buah Kecubung Bisa Sebabkan Halusinasi

Bahaya Efek Konsumsi Buah Kecubung Bisa Sebabkan Halusinasi

Khadeshia Marsha - detikBali
Selasa, 07 Mar 2023 15:07 WIB
Buah kecubung.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Muhammad Zula Ainul Albab
-

Tanaman dari buah kecubung berbentuk terompet. Sementara buah kecubung umumnya hadir dalam bentuk bulat dengan duri dan berwarna hijau. Kecubung banyak ditemukan di benua Asia hingga Afrika yang tumbuh pada kawasan tropis.

Walaupun tergolong buah-buahan, kecubung perlu dihindari karena memiliki banyak dampak negatif saat kamu konsumsi. Untuk mengenal lebih dalam tentang bahaya efek mengonsumsi buah kecubung, langsung saja simak artikel di bawah ini.

Bahaya Efek Mengonsumsi Buah Kecubung

Buah kecubung yang termasuk salah satu anggota famili Solanaceae ini diketahui mendapat julukan terompet setan. Hal ini dikarenakan buah kecubung mengandung beberapa senyawa yang membahayakan tubuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari beberapa sumber berikut adalah dampak negatif dari mengonsumsi buah kecubung.

1. Menimbulkan Halusinasi

Dikutip dari laman eprints.ums.ac.id, buah kecubung mengandung senyawa alkaloid skopolamin, saponin, glikosida flavonoida, dan polifenol yang dapat menimbulkan halusinasi. Zat aktif ini juga terkandung pada tanaman seperti ganja dan katinon.

ADVERTISEMENT

Beberapa orang pun menggunakan bagian biji buah kecubung sebagai bahan untuk 'fly' atau mendapat efek halusinasi dan euforia sesaat. Halusinasi ini diikuti dengan rasa pusing berkepanjangan serta muntah-muntah. Dikarenakan efek tersebut, buah kecubung sempat diusulkan masuk ke dalam golongan narkotika.

2. Menjadi Obat Bius

Sebenarnya buah kecubung sering dimanfaatkan sebagai obat bius tradisional. Mengutip dari E-Journal di situs uajy.ac.id, buah kecubung mengandung zat alkaloid yang diketahui merupakan bahan untuk membius dan obat.

Namun, saat ini banyak orang yang menyalahgunakan zat tersebut sebagai psikotropika. Beberapa dampak negatif dari obat bius bagi tubuh cukup banyak, mulai dari kerusakan saraf, serangan, jantung, hingga kematian.

3. Menaikkan Frekuensi Detak Jantung

Berikutnya, buah kecubung dapat menyebabkan gangguan pada frekuensi detak jantung karena mengandung senyawa kimia skopolamin. Zat ini juga terdapat dalam zat alkaloid di buah kecubung. Selain itu, buah kecubung juga bisa memicu naiknya tekanan darah sampai stroke apabila dikonsumsi dalam jangka panjang.

4. Menyebabkan Mulut Kering dan Sakit Mata

Zat alkaloid dalam buah kecubung juga memiliki senyawa antropik yang bekerja untuk merangsang dan menghambat sistem saraf pusat. Senyawa dalam buah kecubung ini memiliki beberapa efek bahaya yang ditimbulkan setelah pemakaian di antaranya adalah pengeringan pada tubuh seperti mulut kering dan kulit kering. Selain itu, buah kecubung juga mempengaruhi otak sekaligus mata yang menjadi sakit serta sensitif pada cahaya.

5. Mengganggu Sistem Pencernaan

Buah kecubung dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare, mual, hingga sakit perut. Hal ini dikarenakan kandungan saponin dalam buah kecubung yang memicu rusaknya selaput lendir dan iritasi pada saluran pencernaan.

6. Mempengaruhi Sistem Saraf

Terakhir, buah kecubung memiliki efek katinona yang termasuk zat stimulan untuk sistem saraf pusat. Zat ini dapat merangsang ujung-ujung saraf bahkan menyebabkan kecanduan. Beberapa efek yang dapat dirasakan misalnya seperti jadi bersemangat, kesulitan tidur, hingga peningkatan gairah seksual.

Cara Menghilangkan Efek Buah Kecubung

Secara umum, efek dari buah kecubung dialami oleh seseorang selama sekitar 4-6 jam dan akan kembali normal tetapi diikuti dengan rasa lemas serta depresi. Namun, kebanyakan orang yang mengonsumsi buah kecubung berakhir memiliki ketergantungan atau kecanduan.

Dikutip dari Jurnal Laporan Kasus Keracunan Tanaman Kecubung oleh Daniel Mahendrakrisna, pengobatan efek buah kecubung dilakukan dengan menjalani penatalaksanaan rasa kecanduan zat dalam buah kecubung. Tujuan utamanya adalah mengembalikan keseimbangan sistem saraf otonom.

Biasanya seseorang yang terlanjur mengkonsumsi buah kecubung ini akan diberi obat-obatan antipsikotropik seperti anticemas dan antidepresan. Selain obat, ada pula terapi rehabilitasi bernama Cognitive Behavior Therapy (CBT).

Itulah informasi mengenai bahaya dari buah kecubung. Sebaiknya hindari untuk mengonsumsi buah ini ya, detikers!




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads