Kecelakaan maut Travel Panca Sari di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga korban asal Karangasem, Bali. Meskipun mengaku sudah ikhlas dengan kepergian lima orang anggota keluarganya, kesedihan masih terlihat jelas saat detikBali mengunjungi kediaman mereka di Banjar Dinas Kelodan, Desa dan Kecamatan Manggis, Karangasem, Jumat (3/3/2023).
Saat ditemui di rumahnya, raut wajah keluarga korban masih bergelimang air mata ketika ditanya soal keluarganya yang meninggal dunia. Namun mereka berusaha tetap tegar dan ikhlas.
I Nengah Sutrisna (49) menceritakan kecelakaan maut tersebut terjadi pada Jumat malam (24/2/2023). Akibatnya 13 orang rombongan yang merupakan keluarga besarnya menjadi korban kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lima orang meninggal dunia, empat orang luka berat, dan empat orang luka ringan. "Untuk korban yang mengalami luka berat saat ini masih menjalani perawatan secara intensif di RSUP Prof Ngoerah, Denpasar. Sedangkan yang mengalami luka ringan sudah kembali ke rumah masing-masing," jelas Sutrisna, Jumat (3/3/2023).
Sutrisna mengatakan keluarga besarnya pergi ke Sumbawa untuk menghadiri acara kremasi almarhum ayahnya. Yang rencananya akan diaben pada September 2023 di Bali.
"Keluarga besar saya datang ke Sumbawa untuk menghadiri acara kremasi bukan ngaben. Karena acara ngaben akan dilaksanakan di Bali pada bulan September mendatang," kata Sutrisna.
Acara kremasi berlangsung pada 21 Februari dan sebagian dari keluarganya sudah langsung balik ke Bali saat itu juga dengan menggunakan travel Panca Sari. Sedangkan 13 orang memutuskan untuk berangkat pada tanggal 24 Februari, namun nahas Travel Panca Sari justru mengalami kecelakaan.
"Rombongan berangkat dari rumah sekitar pukul 19.00 Wita dan saya mendapat kabar jika Travel Panca Sari yang ditumpangi keluarga besar saya sekitar pukul 22.00 Wita," jelas Sutrisna.
Saat mendapatkan kabar Travel Panca Sari yang ditumpangi keluarga besarnya mengalami kecelakaan dari tetangga yang merupakan anggota kepolisian, Sutrisna sempat yakin jika seluruh keluarganya dalam keadaan selamat. Namun tidak berselang lama ia kembali diberitahu lima orang dinyatakan meninggal dunia.
"Saat mendengar kabar ada yang meninggal, saya sangat terpukul. Tapi saya berusaha tetap tegar dan ikhlas. Jika ini terus ditangisi juga tidak bisa mengembalikan mereka yang sudah meninggal," ungkap Sutrisna.
Sutrisna mengatakan seluruh anggota keluarga besarnya tersebut memang murni datang ke Sumbawa untuk menghadiri acara kremasi, tidak ada acara yang lain lagi. Ia juga mengatakan sudah berlangganan dengan Travel Panca Sari.
"Sudah langganan sejak dulu dengan Travel Panca Sari, karena mau mengantar sampai depan rumah," kata Sutrisna.
Sutrisna menyebut ia tidak ada firasat apapun karena semuanya terlihat baik-baik saja. Lima orang yang meninggal tersebut di antaranya Kadek Agus Wibowo dan anaknya nama I Ketut Bagus Satya Wijaya (6).
"Mereka berdua merupakan adik kandung dan juga keponakan saya," ujar Sutrisna.
Kemudian korban lainnya yaitu Ni Putu Sumbawati, Asya dan Sopyan Wijaya yang merupakan dua kakak kandung dan kakak ipar Sutrisna.
Sutrisna mengungkap berdasarkan pengakuan satu saudaranya yang selamat, seluruh penumpang saat itu sedang tertidur lelap. Mereka baru sadar ketika Travel Pancasari mengalami kecelakaan sehingga tidak tahu secara pasti kronologi kejadiannya.
"Lima orang korban yang meninggal tersebut duduk berada tepat di belakang sopir semua. Jadi sopir juga ikut meninggal. Untuk korban yang meninggal juga sudah dibakar untuk selanjutnya akan diaben pada September 2023," pungkas Sutrisna.
Untuk diketahui, kecelakaan maut bus malam Surabaya Indah yang menabrak minibus Travel Panca Sari terjadi pada Jumat (24/2/2023) di Jalan Lintas Sumbawa menuju Poto Tano. Minibus Panca Sari membawa 14 penumpang. Sedangkan bus malam Surabaya Indah mengangkut 30 penumpang.
Kecelakaan tersebut menewaskan lima orang penumpang dan satu sopir minibus Panca Sari. Polisi telah menetapkan sopir bus malam Surabaya sebagai tersangka kasus kecelakaan maut tersebut.
(nor/gsp)