Dampak Positif Perdagangan Internasional bagi Indonesia

Dampak Positif Perdagangan Internasional bagi Indonesia

Kholida Qothrunnada - detikBali
Kamis, 02 Mar 2023 17:10 WIB
Menteri Perdagangan Internasional Inggris, Liam Fox menyambangi proyek velodrome di Rawamangun, Jakarta, Kamis (6/4/2017). Proyek tersebut dikerjakan dengan melibatkan dua perusahaan Inggris yakni Mott Mcdonald dan ES Global.
Foto: Grandyos Zafna
-

Dampak positif dari perdagangan internasional adalah peningkatan lapangan kerja, kerjasama, hingga pertumbuhan ekonomi. Ekspor dan impor merupakan bentuk dari perdagangan internasional.

Memang bukan rahasia lagi bahwa, dari zaman dahulu hingga era teknologi informasi saat ini, perdagangan internasional terus berkembang dan memberikan dampak positif yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan manusia.

Oleh sebab itu, artikel ini akan menjelaskan beberapa dampak positif yang dihasilkan dari perdagangan internasional. Namun, ada baiknya kita pahami dulu definisi perdagangan internasional ya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Perdagangan Internasional

Dikutip e-jurnal dalam jdih.kemendag.go.id oleh Aam Slamet Rusydiana, perdagangan internasional adalah segala bentuk kegiatan menjual dan membeli barang atau jasa antara dua negara atau lebih. Tujuan adanya perdagangan internasional pada suatu pasar yaitu untuk mencapai keuntungan yang maksimal bagi kedua belah pihak.

Perdagangan internasional terjadi ketika sebuah negara tidak dapat memproduksi semua barang dan jasa yang diperlukan oleh masyarakatnya sendiri. Sehingga, perlu membeli barang dan jasa dari negara lain untuk memenuhi kebutuhannya.

ADVERTISEMENT

Dalam kegiatannya, akan terjadi keseimbangan antara kurva permintaan dengan penawaran pada satu titik yang biasa dikenal dengan nama titik ekuilibrium.

Singkatnya, arti perdagangan internasional yaitu sejumlah transaksi perdagangan antara pembeli dan penjual di satu negara dengan negara lain, berbentuk ekspor dan impor.

Dampak Positif Perdagangan Internasional

Berikut adalah beberapa dampak positif dari perdagangan internasional.

1. Membantu Pertumbuhan Ekonomi

Dampak positif dari perdagangan internasional adalah menumbuhkan ekonomi suatu negara. Dengan membuka pasar untuk produk dan jasa dari negara lain, negara tersebut dapat memperluas pasar dan meningkatkan produksi dan penjualan produk dan jasa lokal. Hal ini dapat membawa masuk investasi dan mendorong penciptaan lapangan kerja.

2. Peningkatan Lapangan Kerja

Dilansir laman feb.umsu.ac.id, perdagangan internasional memberi dampak positif dengan membuka peluang kerja baru bagi masyarakat di suatu negara. Meningkatnya produksi dan penjualan produk dan jasa, perusahaan-perusahaan akan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja untuk memenuhi permintaan pasar.

3. Terbangunnya Kerjasama Antarnegara

Dilansir situs Intracen, melalui perdagangan internasional, negara-negara dapat memperkuat hubungan dan kerjasama antarnegara. Kerjasama ini dapat berupa pertukaran pengetahuan dan teknologi, pembentukan aliansi strategis, serta dukungan dalam bidang ekonomi, hingga politik.

4. Memberikan Keanekaragaman Barang dan Jasa

Salah satu dampak positif dari perdagangan internasional bagi Indonesia adalah adanya keanekaragaman jenis produk barang dan jasa. Pasalnya, keanekaragaman barang dan jasa yang diperdagangkan di pasar dalam negeri bisa jadi sangat terbatas.

Contoh, kita tidak bisa menggunakan komputer atau laptop buatan Amerika, tidak ada mobil dari Jepang, dan lain-lain. Sekalipun Indonesia bisa mengembangkan industri substitusi impor untuk memproduksi mobil sendiri, namun biaya produksinya mungkin akan melebihi harga mobil impor dari Jepang.

5. Perdagangan internasional Mendatangkan Efisiensi

Sejatinya, suatu negara yang mencoba memenuhi kebutuhan barang dan jasanya sendiri (self sufficient economies) mungkin tidak akan mencapai efisiensi dalam perekonomiannya. Dalam hal ini, dampak positif perdagangan internasional yaitu mampu menghadirkan efisiensi, sehingga kedua negara akan saling mendapat keuntungan pada beberapa faktor-faktor.

Misalnya, aneka sumber daya alam (SDA), skala ekonomi, serta perbedaan selera. Ketiga faktor tadi merupakan pandangan umum (common views), yang menjelaskan mengapa perdagangan internasional antara dua negara bisa saling mendatangkan keuntungan.

Selain itu, ada juga pandangan spesifik (specific views) terkait mengapa perdagangan internasional harus terjadi dan tidak dapat dielakkan. Pandangan spesifik tersebut yaitu spesialisasi.

6. Mengurangi Kemiskinan

Mengurangi kemiskinan juga termasuk dampak positif dari perdagangan internasional. Khususnya dalam membantu mengurangi kemiskinan di negara-negara berkembang. Pasalnya, adanya peluang kerja tentu akan membantu meningkatkan pendapatan masyarakat.

7. Membantu Meningkatkan Devisa Negara

Manfaat perdagangan dari luar melalui kegiatan ekspor (menjual produk ke negara lain), tentunya akan menyumbangkan devisa negara. Artinya, semakin tinggi jumlah volume ekspor, maka semakin besar devisa yang diterima negara pengekspor tersebut.

8. Meningkatkan Standar Hidup Masyarakat

Perdagangan internasional dapat membawa masuk produk dan jasa dari negara lain yang tidak tersedia di negara tersebut. Hal ini dapat meningkatkan standar hidup masyarakat dengan memberikan akses pada barang dan jasa yang lebih baik.

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Secara umum, faktor yang mendorong perdagangan internasional antara negara-negara adalah sebagai berikut.

1. Keuntungan Komparatif dan Menekan Biaya Produksi

Faktor pendorong perdagangan Internasional adalah karena ada konsep keuntungan komparatif, menyatakan bahwa suatu negara dapat menghasilkan barang dan jasa tertentu lebih efisien dan dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan negara lain.

Dengan demikian, negara tersebut dapat menjual produknya ke negara lain dengan harga yang lebih kompetitif, dan negara lain juga dapat membeli produk tersebut dengan harga yang lebih murah.

2. Perbedaan dan Akses Sumber Daya

Negara-negara memiliki sumber daya alam dan manusia yang berbeda-beda. Dalam perdagangan internasional, negara dapat memanfaatkan keunggulan sumber daya yang dimilikinya untuk memproduksi barang dan jasa tertentu.

Negara lain yang tidak memiliki sumber daya yang sama dapat membeli produk tersebut dari negara yang memiliki sumber daya tersebut.

5. Adanya Pertumbuhan Populasi dan Permintaan

Dengan bertambahnya jumlah penduduk di suatu negara, permintaan akan produk dan jasa juga akan meningkat. Dijelaskan dalam situs investopedia, jika suatu negara tidak dapat memenuhi permintaan tersebut secara internal, maka negara tersebut akan membeli produk dan jasa dari negara lain, dan ini akan mendorong perdagangan internasional.

6. Perbedaan Kualitas Produk dan Jasa

Negara-negara memiliki keunggulan dalam memproduksi produk dan jasa tertentu dengan kualitas yang berbeda-beda. Beberapa negara dapat memproduksi produk dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan negara lain, dan ini akan mendorong perdagangan internasional.

Jika disimpulkan, dampak positif dari perdagangan internasional adalah adanya pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, hingga membantu meningkatkan kemakmuran penduduk suatu negara.

Melalui perdagangan internasional juga, setiap negara dapat memanfaatkan keunggulan sumber daya dan memperluas akses pasar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya.




(khq/fds)

Hide Ads