.webp)
Polres Jembrana akan menambah lima unit Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mobile dan sembilan kamera statis di wilayah hukumnya. Nantinya, setiap Polsek akan mendapat tambahan satu unit ETLE mobile.
Sementara satu unit ETLE mobile lainnya akan tetap beroperasi di wilayah Kota Negara yang sudah berjalan sejak 15 Februari 2023 lalu. Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra mengatakan penambahan unit ETLE mobile merupakan upaya kepolisian dalam menindak tegas pelanggaran lalu lintas di Jembrana.
"Kami berharap dengan penambahan ini, pelanggaran lalu lintas di Jembrana dapat semakin berkurang dan kesadaran berlalu lintas dapat meningkat," ungkapnya ditemui detikBali, Rabu (1/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain penambahan ETLE mobile, Polres Jembrana juga sedang melakukan pemasangan kamera ETLE statis di sejumlah wilayah. Proses pemasangan kamera tersebut ditargetkan dapat beroperasi pada April 2023.
"Ada 9 titik kamera yang akan dipasang, di antaranya 2 titik kamera ETLE dan 7 titik kamera monitoring," kata Aan.
Sebanyak lebih dari 200 pelanggar telah ditilang selama operasi penilangan ETLE mobile. Mereka saat ini sudah diproses di Polda Bali.
"Surat tilang dari Polda Bali, dan kami hanya menunggu dan mengirimkan ke rumah pelanggar, karena back office dan front office tetap di Polda Bali," ujar Aan.
Untuk mendukung pelaksanaan ETLE di Jembrana, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jembrana telah menerima kunjungan dari Tim ETLE Korlantas Polri. Tim tersebut melakukan pengecekan kesiapan pemasangan perangkat ETLE di ruangan TMC Satlantas Polres Jembrana yang ada di Pos Sudirman Dewata.
"Kami berterima kasih atas dukungan dari Tim ETLE Korlantas Polri. Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar pelaksanaan ETLE di Jembrana dapat berjalan dengan baik dan maksimal," tutup Aan.
(nor/hsa)
